Ps; part ini bakalan drama banget alias bakal cringe 💔
──────────────────────────
Sedikit kilas balik, bagaimana Taehyung bisa mengetahui Kakak dan sahabatnya itu hendak berpergian ke luar perumahan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelahnya, sang pemuda menunggu beberapa menit sampai indra penglihat mirip elang itu dapat mengamati keduanya berposisi di depan pagar rumah sahabatnya dari ruang tamu. Lidah dimainkan dalam mulutnya, menusuk-nusuk pipi. Kadang kala giginya bergemeletuk beberapa.
Tatkala melihat Namjoon serta Jungkook sudah melenggang jauh dan pengatur dering jamnya sudah melewati tentuan batas waktu, Taehyung memutuskan mendualapiskan tubuhnya dengan pakaian awal; kaus oblong warna putih dengan jaket bertudung, lalu dikenakan. Tanpa mengganti bawahan yang masih mengenakan celana selutut berwarna gelap serupa jaketnya.
Ketahuilah, kakinya hanya beralaskan sendal jepit. Keluar dari rumah mengendap, kepalanya tak lepas celingak-celinguk, berwaspada jika mereka berada di kawasan sekitaran Taehyung.
Selesai memastikan sepi dan menutup pagar, Ia menyender pada dinding. Menatap layar ponselnya bingung, entah apa yang akan dilakukannya setelah ini. Otaknya kembali gaduh, menyusun sisa-sisa rencana hendak dilakukan. Namun Taehyung malah mengikuti kata hati untuk pergi ke gerbang depan, dekat pos keamanan.
Pada hakikatnya, kata hati tak pernah keliru. Ia temukan Kakaknya pula sang sahabat berjalan sembari mengobrol yang—tidak dia tahu apa yang sedang dibahas. Seandainya dia tahu hal apa yang dibicarakan. Mengikuti dari belakang secara mengendap-endap, lalu mengagetkan secara halus; menongol dari belakang diam-diam disertai cengiran konyol. Berakhir mengekor seperti bocah tersesat bersama keduanya.
