Jeaolusy BF

20K 301 8
                                    

Hujan turun sangat deras,kamu duduk sendirian di aula karena tidak membawa payung sementara teman-temanmu pulang duluan.batrei ponselmu yang habis membuatmu semakin tidak bisa melakukan apapun,seseorang berlari menerobos hujan dan berdiri di depanmu.

Kamu menatapnya,dia mengibaskan jaket jeansnya yang di jadikan penutup kepala.

"Hyunjin!!basah!!"

Spontan kamu mengomel,orang di depanmu ini hanya tersenyum dan meletakan jaket basahnya di kepalamu.

"Ishh"

Kamu berdiri sambil menepis jaketnya,jaket itu jatuh ke lantai dan kamu injak.

"BASAH TAU!"

"Tau"

Dia cukup berani dan itu daya tariknya,namjachingumu Hyunjin.

"Siapa suruh hujan-hujanan?kalau sakit gimana?"

"Minum obat masa makan samyang?"sahut Hyunjin.

Kamu melipat dua tangan,memelototinya.

"Aku sengaja kesini untuk mengatakan sesuatu"kata Hyunjin.

"A-pa?"

Dia namjachingu pertamamu,kamu mulai khawatir menatap wajah seriusnya.

"Nenekku meninggal,jadi malam ini aku harus pulang"kata Hyunjin.

"Boleh aku ikut?"

Ddak!

Sentilan yang tidak terlalu keras mendarat di keningmu,kamu merengut.

"Aku pergi untuk hal duka,bukannya main..lagipula kau tidak mau ketinggalan pelajaran kan?"sahut Hyunjin.

Kamu memeluknya,dia balas memelukmu.

"Aku mau menghiburmu di saat seperti itu"

"Kan ada ponsel,kita bisa saling kirim pesan"kata Hyunjin.

"Berapa hari?"

"Dua atau tiga hari,setelah pemakaman aku pasti langsung kembali"kata Hyunjin.

"Benar ya?"

"Hmm"kata Hyunjin.

"Janji?"

Hyunjin menunjukan kelingkingnya,kamu mengaitkan kelingkingmu.

"Aku janji"kata Hyunjin.

--
--

Janji yang hanya omongan belaka,nyatanya dua tahun berlalu dan dia tidak pernah kembali.satu minggu pertama nomor ponselnya masih aktif,dia membalas pesanmu juga menelpon saat ada kesempatan.

Setelah itu dia mulai jarang mengirim pesan,tidak pernah lagi menelpon.mengabaikanmu sampai suatu hari di bulan ke dua,ponselnya tidak pernah aktif lagi.

Kamu mencoba mencarinya lewat media sosial,mengiriminya pesan setiap hari.kamu juga mencarj lewat temannya yang satu sekolah,tapi tidak ada yang bisa di harapkan.

Setiap merindukannya,kamu akan pergi dan berdiam diri di tempat yang sama.duduk berjam-jam,berharap dia datang dan menemuimu.

"Sampai kapan kau mau seperti ini?"

Temanmu yang duduk di sebelahmu bertanya,kamu menatapnya sekilas.

"Dia tidak mungkin kembali y/n sadarlah"

Kamu masih tidak menjawab,mau menjawabpun apa yang bisa kamu katakan karena hati kecilmu juga merasakan hal itu.

"Jangan merusak dirimu sendiri,kau itu masih muda..siapa yang tau di sedang apa di sana"

Hyunjin & You 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang