Aku cemberut,Hyunjin menyingkap selimut dan menarikku duduk di pahanya.
"Apa?"
"Tadi aku ada sedikit urusan dulu"kata Hyunjin.
Satu tangannya memeluk perutku,aku memegang tangannya.
"Urusan apa?"
"Persiapan untuk melamarmu"bisik Hyunjin.
Dia mengusap perutku,terkadang aku tidak sadar ada bayi di dalamnya.
Telapak tangannya hangat,dia seolah memberi rasa sayang dalam usapannya itu.
"Kapan?"
"Tidak sabaran"bisik Hyunjin.
Aku mengembungkan pipi,dia mencium kecil bahu sampai batas tengkukku.
"Minggu depan"kata Hyunjin.
"Apa?"
"Iya..minggu depan keluargaku akan datang untuk mengurus tanggalnya,sebelum pertengahan bulan depan harusnya kita sudah menikah"kata Hyunjin.
Aku menatapnya,sepasang mata itu kini juga menatapku.
"Aku akan menjagamu dan anak kita dengan baik,ku harap dokter sudah menginjinkanmu untuk bisa keluar kamar walau hanya satu hari"kata Hyunjin.
Dia menepikan rambut di wajahku,mengusap pipiku dan menghentikan tangannya di daguku.
"Kalau tidak..kita bisa menunda pestanya,aku tidak yakin sudah boleh di luar untuk pesta..walau..aku ingin"
Hyunjin memegang tanganku dengan tangannya yang tadi mengusap-usap perutku.
"Ini salahku..seharusnya aku memperlakukanmu dengan lebih baik"kata Hyunjin.
"Semuanya sudah berlalu,tidak perlu di bahas lagi"
Aku tersenyum,dia mendekatkan wajahnya dan mencium ujung bibirku.
"Aku menyesal"kata Hyunjin.
Aku sedang tidak ingin mendengar hal yang sedih,aku menghela nafas dan ingin pindah dari pangkuannya tapi dia memelukku dengan dua tangan.
"Mau kemana?"tanya Hyunjin.
"Tidur"
Aku menatapnya dan menarik satu tangannya yang memelukku.
" Masih jam segini,apa tidurmu tidak nyenyak?"tanya Hyunjin.
"Aku hanya tidak ingin dengar hal menyedihkan"
Aku berbaring dan memegang selimutku,Hyunjin ikut berbaring di sebelahku.
Aku menggigit bahunya,dia meringis.
"Apa?"
"Ikut"kata Hyunjin.
"Nggak..duduk sana"
Hyunjin berbalik ke arahku,memeluk dan mencium pipiku.
"Jangan jahat"kata Hyunjin.
"Hyunjin"
"Shh nanti bayinya kaget"kata Hyunjin.
Aku memukul pelan tangannya.
"Kaget apa?dia belum tau apa-apa"
"Oh ya?"tanya Hyunjin.
Aku melirik,dia menyandarkan dagunya di bahuku.
"Tidurlah,jangan marah-marah lagi"kata Hyunjin.
"Siapa yang marah"
Dia menatapku.
"Siapa?"
Dia menaikan kepalanya dan menatapku.
![](https://img.wattpad.com/cover/273932756-288-k914759.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyunjin & You 🔞
Fanfictionsegala problematika Hyunjin dan kamu ( degupan jantungnya ) Yang mengandung NC di kasih tanda 🔞