DESTINY ( END )

1.6K 42 13
                                    

Berapa hari ini ada flek di celana dalamku,tidak terlalu banyak dan tidak terasa apa-apa di perut atau tubuhku jadi aku tidak mengatakan apapun.

Aku duduk di kursi,MUA meriasku.

Waktu yang berlalu terasa sangat cepat,sudah tiba hari dimana aku akan menikah.

Aku gugup,rasanya perutku berdenyut dan keras seperti keram.

Aku mengusap perutku,MUA menatapku.

"Apa kau baik-baik saja?"

Aku tersenyum.

"Iya,aku hanya gugup"

Aku menatapnya.

"Kandunganku jalan sepuluh minggu"

"Kau akan baik-baik saja"

"Iya..pasti"

"Kalau ada yang kurang dari riasanmu katakan saja"

"Hmm"

**

Pelayan membantuku memakai gaun,belum terlihat tonjolan di perutku jadi semuanya aman.

Aku menatap bayanganku di cermin,seseorang menyingkap tirai dan masuk.

"Hyunjin?"

Hyunjin memelukku dari belakang,mencium bahu dan tengkuk leherku.

"I miss u so bad..aku akan mati kalau tidak bisa bertemu denganmu"kata Hyunjin.

Aku memukul punggung tangannya.

"Berlebihan,sebentar lagi juga kita bertemu"

"Sebentar apa?satu detik saja rasanya lama"kata Hyunjin.

Dia memelukku sangat erat,kami bertatapan lewat kaca di depan.

"Kau sudah siap?"tanya Hyunjin.

"Hmm iya"

Aku menoleh,Hyunjin menegakan tubuhnya dan melepas pelukan.

"Aku tunggu di luar"kata Hyunjin.

Hyunjin memegang bahuku,mencium keningku beberapa detik.

"Love you"kata Hyunjin.

"Love you too"

Saat dia melepas tangannya,perutku berdenyut dan rasanya sakit sampai kakiku lemas.

"Aw"

Aku berpegangan pada tangannya.

"Kau kenapa?"tanya Hyunjin.

"Perutku sakit"

"Sakit?bagaimana sakitnya?"tanya Hyunjin.

Hyunjin memegang dua tanganku.

"Masih sakit?kau mau aku panggil dokter?"tanya Hyunjin.

Aku menggeleng.

"Kalau orang tau mungkin kita harus menunda pernikahan ini"

"Tapi kesehatanmu lebih penting,kita bisa membuat acara ini nanti"kata Hyunjin.

"Nggak,tinggal setengah jam lagi mulai..jangan menyia-nyiakan waktu"

"Y/n.."kata Hyunjin.

"Aku baik-baik saja kok"

"Kau membuatku cemas"kata Hyunjin.

"Tidak apa-apa"

**

Hyunjin berdiri di depan Pendeta,aku berjalan satu langkah demi satu langkah sambil menggandeng Papa.

Hyunjin & You 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang