Kamu yang sedang tidur merasa ada yang tidak beres,oksigen menipis dan sakit di batang lehermu.
"A..hhh..hhh"
Saat matamu terbuka ternyata Hyunjin mencekik lehermu,dia menatapmu dengan sorot mata yang tajam.
"..hhh.."
Dua tanganmu memegangi tangannya,dia melepas satu tangannya lalu berdiri di sebelah ranjangmu.
"Bangun..bangun..hari sudah siang"kata Hyunjin.
Entah kenapa itu bernada,seperti alunan milik Ibumu waktu membangunkanmu.
"Hh..hh"
Tidak berubah banyak,dia melepas satu tangan tapi mencekik lehermu dengan ujung-ujung jarinya yang kukunya menyakiti kulitmu.
Kamu mengangguk,memegang pergelangan tangannya dan menarik satu tangan yang masih ada di atas lehermu.
Hyunjin menunduk,kepalanya mendekat ke wajahmu dan bibirnya melumat kasar bibirmu.
"Emm..mmm..."
Dia memejamkan matanya,kamu memelototi dia dan mendorong dadanya dengan satu tanganmu.
"Mmm..emmm..."
Dia menggigit bibirmu.
"Aaa.."
Lidahnya masuk dan bergerak lincah dalam mulutmu,cekikannya semakin kuat di lehermu.
"Emm...mphhh...aammmm"
Kamu mendorong wajahnya,dia menggigit bibir atasmu lalu berdiri sambil melepas tangannya yang mencekikmu dan meludah.
"Jangan terlalu nyenyak,kau bukan Nyonya di sini"kata Hyunjin.
Tidak mendengarkan apa yang dia bilang,kamu terengah-engah memenuhi pasukan oksigen untuk tubuhmu.
"Hhh..hhh.."
**
Saat keluar dari kamar mandi,kamu melihat pakaian di ranjang.kamu mendekat dan mengambil pakaian berwarna peach itu,rok terusan yang kalau kamu pakai panjangnya sebatas lutut.
"Bagus juga"
Tanpa ragu kamu melepas lagi pakaian yang kamu pakai dari kemarin,mengganti pakaianmu dan merasa lebih segar dari sebelumnya.
Kriiingg....kringg...
Dering telepon terdengar,kamu menoleh mencari sumber suara.
"Apa itu?"
Kring...krrring..
Suaranya nyaring dan terdengar jelas di seluruh ruangan kamar ini,kamu berjalan dan mencari suara itu.
Krriing..
Sebuah telepon tua yang bahkan tombolnya pun masih di putar menempel di dinding,kamu mengambil gagangnya dan menjawab panggilan.
"Halo"
"Turun sekarang"kata Hyunjin.
**
Kamu keluar kamar,menuruni anak tangga dan berjalan di lorong.menebak-nebak sendiri arah yang tepat untuk ke ruang makan,bokongmu di tepuk.
"Lama"kata Hyunjin.
Kamu bergeser,melindungi tubuhmu dari dia.
"Cepat makan,sudah hampir dingin"kata Hyunjin.
"Setelah itu,kau antar aku pulang kan?"
"Apa?"tanya Hyunjin.
"Aku mau pulang,aku tidak merasa aman di sini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyunjin & You 🔞
Fanficsegala problematika Hyunjin dan kamu ( degupan jantungnya ) Yang mengandung NC di kasih tanda 🔞