F*ckmily ( 8 )

493 25 0
                                    

Pergi ke makam menjadi rutinitas pagi hariku setiap hari,terutama setelah y/n datang.

Menyempatkan waktu sekitar dua puluh menit untuk melihat tempat peristirahatan yang setiap kali kami datangi menyisakan rasa haru sekaligus sesak,diam-diam dalam hati aku berdoa supaya aku berbaring di sebelah mereka secepatnya.

Dunia serasa hancur setengahnya saat Mama pergi,lalu hancur delapan puluh persennya saat Papa yang pergi.

Kalau tidak ada y/n yang harus ku jaga,entah bagaimana caraku menyemangati diri agar bertahan di tengah keadaan ini.

Ku rasa hanya mereka yang mengalaminya yang tau,em..bukan..hanya mereka dengan dasar hati tulus yang tau.

**

Dari makam,aku mengantar adikku pulang lalu mengganti pakaian ke pakaian kantor.

Samar ku dengar suara orang,ada tamu rupanya.

Aku keluar sambil menenteng tas kerjaku,ternyata Tante lain datang ke sini dan mengobrol di dapur dengan y/n.

Kami tidak pernah akrab dengan keluarga Mama atau Papa,tidak ada penjelasannya kenapa.

"Aku pergi dulu.."

"Kerja Hyunjin?"

"Iya Tante"

Sedikit rasa syukur terbesit,kedatangannya berati membuat y/n tidak sendirian.

**

Terdengar desas desus tentang kenaikan gaji dan promosi jabatan di perusahaanku,aku hanya mengikuti ritme mereka.

Tidak mungkin kalau sampai aku,aku baru bekerja hampir dua tahun di sini.

Pegawai lainnya bekerja lebih lama dariku,mereka juga terlihat lebih cekatan dan penurut.

Bosku pernah bilang 'ternyata benar kata orang,mempekerjakan orang dari pulau lain dan dari kotanya ya begini'.

Dia berdecak kesal,aku bukan membantah hanya memberi saran.

"Kau siap Hyunjin?"

Aku tertawa,menepuk lengan temanku.

"Bercanda..mana mungkin aku"

"Sebenarnya semua orang ingin dapat promosi,tapi ku rasa daripada kami..kau lebih membutuhkannya"

"Iya,kalau kau dapat promosi kan kita perlu orang baru..ajak saja adikmu bekerja di sini"

"Aku tidak punya rencana begitu,dia cukup di rumah saja"

Aku orang yang apa adanya,menceritakan keluh kesah jika perlu.

Keluh kesah itu bagian menikmati hidup,jangan di anggap tidak tau diri.

Wajar untuk mengeluh,kita memiliki kapasitas masing-masing.

"Kenapa?dia Sarjana juga kan?"

"Iya"

"Kerjaan di sini kan tidak berat,dia juga bisa irit ongkos dengan pergi dan pulang denganmu..apa salahnya?"

Aku hanya tersenyum.

**

Y/n membuat makan malam,masakan sederhana di tambah puding coklat.

"Siapa yang bawa ini?"

Kalau bahan makanan memang ada di dapur,tapi aku tidak merasa membeli tepung puding.

"Aku beli lalu aku buat"

"Beli?"

"Di warung itu"

"Oh"

Hyunjin & You 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang