Hyunjin & You 🔞

DESTINY ( 34 )

Aku melihat cahaya silau di depan mataku,mengerjapkan mataku beberapa kali dan samar terdengar suara keributan yang tidak jauh dari sini.

Menggerakan tangan dan kakiku,aku berusaha mencari tau apa yang terjadi tapi rasanya berat.

"Eng"

Aku mengangkat tanganku,ada selang di sana.

Perlahan ku sadari bukan hanya ada satu selang di tubuhku,aku kenapa?

"Eng.."

"Nona..anda sudah bangun?"

Seorang wanita menatapku,dari gayanya bisa ku tebak kalau dia suster.

Aku mengangguk,dia dengan cekatan memeriksa monitor di sebelahku dan memeriksa keadaanku.

"Tunggu sebentar ya Nona"

Dia menekan sebuah tombol,aku hanya bisa mengangguk.

Bukan hanya selang di tanganku,aku merasa ada alat di dada juga mulutku.

"Apa yang terjadi?"tanya Seungmin.

"Pasien sudah sadar"

Itu suara Seungmin,Hyunjin masuk dan berdiri di depanku.

Wajahnya memar,ada luka di pipi dan keningnya.

"Y/n"panggil Hyunjin.

Dia memegang tanganku,aku menatapnya.

"Hei!jangan sentuh dia!"seru Seungmin.

Seungmin menepis tangan Hyunjin,aku menghela nafas.

"Seungmin..ku mohon"kata Hyunjin.

Hyunjin memegang tanganku lagi.

"Lepas ku bilang!"sentak Seungmin.

"Maaf kami harus memeriksa pasien,silahkan tunggu di luar"

**

Papa,Sera dan Suaminya datang.

Semua orang mengelilingiku,termasuk Bangchan,Changbin dan Felix juga Seungmin dan Hyunjin.

Aku menatap mereka satu per satu,ku lihat wajah lelah mereka.

"Apa yang terjadi?berapa lama aku sakit?"

Aku merasa bersalah,sejak lahir tubuhku memang lemah.

Aku langganan tetap masuk Rumah Sakit sejak lahir,sempat ku rasa ada yang aneh kalau dalam empat bulan tidak masuk Rumah Sakit walau hanya pemeriksaan.

Papa tersenyu,mengusap keningku.

"Kau sudah baik-baik saja,tidak perlu di pikirkan"

"Benar,kau akan segera pulang"kata Sera.

Mata Sera berkaca-kaca,sepertinya aku bangkit dari kematian.

Aku masih sangat lemah,aku ingin bicara lebih banyak tapi ku urungkan dan hanya mengangguk sambil tersenyum.

--

Aku sudah pindah ke ruangan rawat,senyaman apapun kamar Rumah Sakit tetap saja ini bukan tempat istirahat yang baik.

Papa dan Seungmin menemaniku pagi ini,dokter datang memeriksa keadaanku.

"Keadaan Nona y/n semakin membaik,begitu juga kandungannya"

"Kandungan?"

Dokter menyalamiku,dia mengucapkan selamat.

"Selamat..kandungan Nona masuk minggu ke enam"

"Ha?"

Seungmin menatapku,aku balas menatapnya.

"Kemungkinan akhir minggu ini Nona sudah bisa di bawa pulang tapi untuk sementara harus bedrest dulu"