DESTINY ( 2 )

730 55 0
                                    

Berbekal keyakinan Seungmin dan keputusanku kami berdua pergi untuk menemui Hyunjin sang Tuan Muda di waktu dan tempat yang ku janjikan,macet membuat kami kehilangan banyak waktu dan nyaris terlambat.

Didikan keluarga yang keras membuatku dan Seungmin risih kalau datang terlambat,kami berdua masuk ke dalam cafe.

"Selamat Malam"

Pelayan menyapa kami,Seungmin tersenyum.

"Tolong antar ke meja yang di pesan atas nama y/n"

"Baik"

Aku dan Seungmin di antar ke sebuah meja di sudut ruangan,dari meja itu terlihat langit bertabur bintang juga cahaya langit malam yang tidak kalah bagusnya.

"Silahkan"

Kami berdua duduk,Pelayan memberi buku menu.

Dari sebuah meja yang tidak jauh seseorang berdiri,aku menegaskan pandangan dan memberi Seungmin kode.

"Malam"kata Hyunjin.

"Malam"

Serentak aku dan Seungmin menjawab,Hyunjin menatap kami.

"Boleh aku duduk di sini?aku Hyunjin"kata Hyunjin.

"Tentu,silahkan"kata Seungmin.

Aku dan Seungmin bertatapan,sepertinya Hyunjin sudah datang sejak tadi.

"Mau pesan sekarang?"

"Ya"kata Hyunjin.

**

Obrolan yang canggung,aku lebih banyak diam dan Seungmin mewakiliku.

Seungmin dan Hyunjin bicara tentang saham,aku menikmati makan malamku dengan perasaan aneh.

"Boleh aku tau tujuan pertemuan ini?"

"Pertanyaan bagus"kata Hyunjin.

Hyunjin menatapku,lalu menatap Seungmin.

"Aku tidak mengira kau akan datang berdua dengan..apa hubungan kalian?"tanya Hyunjin.

"Dia rekan kerjaku di Kantor"

"Dan adik kembarnya di luar Kantor,kami kembar tiga jadi apa yang ingin kau katakan..silahkan"kata Seungmin.

"Menarik..aku baru tau ada kembar tiga pria dan wanita hahaha"gelak Hyunjin.

"Ini sungguhan,kami serius"

"Sorry,jadi sekitar dua minggu lalu Ayah dan Ibuku mengatakan sesuatu tentang Keluarga kita"kata Hyunjin.

Aku menginjak pelan kaki Seungmin,Seungmin menatapku sekilas.

"Entah ini etis atau tidak..bagaimanapun Orang Tua kita membuat janji untuk menikahkan salah satu anaknya supaya menjadi keluarga"kata Hyunjin.

"Lalu apa maksudmu dengan pertemuan ini?menagih janji yang kita tidak pernah tau?"tanya Seungmin.

"Yakin kalian tidak tau hal itu?"sahut Hyunjin.

Tatapannya penuh arti,dia seolah mengintimidasi kami.

"Kalian boleh tanya Ayah kalian tentang ini dan ku harap..kalian tidak menyepelekan perjanjian dua keluarga karena akan mencederai kebaikan yang pernah ada"kata Hyunjin.

Seungmin memegang tanganku,dia memberi tanda untuk pura-pura tidak tau apapun.

"Beri kami waktu,lain kali kita bertemu dan membicarakan hal yang baru saja kau katakan"

"Iya,aku tidak berharap ada jawaban malam ini juga..aku paham rasa kaget itu karena aku pun tidak menyangka ada perjodohan di era digital ini"kata Hyunjin.

Hyunjin & You 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang