F*ckmily ( 6 )

350 29 4
                                    

Hyunjin pov.

Y/n berusaha mengubah tujuanku,dia mengajakku bicara tentang kenangan.

Kota ini memiliki banyak cerita tentang kami,kota kelahiran yang di tinggali sampai Mama meninggal.

Papa menginginkan Mama beristirahat di tanah makam keluarganya,saat itulah segala perpecahan terjadi.

Hubunganku dengan y/n menjadi renggang,kami baru membangun kedekatan dalam satu tahun ke belakang.

Dia meyakinkanku kalau tinggal di kota ini adalah yang dia mau,ada orang baik yang mau menampungnya.

Tapi aku tetap pada tujuan awalku,aku tidak akan teralihkan semudah itu.

"Y/n dengarkan aku"

"Iya"

"Aku berterima kasih pada mereka yang mau menerimamu,menanggung hidupmu padahal mereka bukan keluarga kita tapi kau masih memiliki aku..Kakakmu..aku lebih harus melindungimu daripada orang lain..paham?"

Y/n menatapku,aku balas menatapnya.

"Aku ke sini untuk menjemputmu,aku tidak berjanji bisa membuatmu membeli apapun yang kau inginkan seperti apa yang Mama lakukan tapi paling tidak saat kau butuh sandaran..ada aku di sisimu..aku tidak mau kau sendirian lagi"

"Iya Kak..tapi"

"Aku memberimu waktu sepuluh hari,saat itu tolong datang dan tinggal bersamaku..aku akan mengusahakan yang terbaik untukmu seperti Mama..oke?"

Y/n mengangguk,aku menghela nafas.

"Maaf karena aku harus memaksamu,tapi ini salah satu cara yang bisa ku lakukan untukmu..untuk kita"

--

Y/n mengantarku ke travel,sebentar lagi aku berangkat.

Aku menekankan keputusanku pada y/n,aku berharap dia tidak mengingkari apa yang di katakannya padaku.

Aku memberinya waktu untuk membereskan barangnya dan sedikit urusan,aku juga membiarkan dia untuk mempersiapkan dirinya.

Pindah ke kota lain dan hanya kenal sedikit orang bukan hal mudah,aku paham itu.

"Aku pergi dulu"

Aku memeluk erat y/n,y/n memelukku lebih erat.

"Hati-hati di jalan Kak"

"Hati-hati juga di sini..oke?kabari aku kapanpun"

Aku mengusap puncak kepalanya.

"Pulang darisini beli makanan yang kau inginkan,makan yang enak dan tidur yang nyenyak"

"Iya"

--

Aku mengunjungi makam Orang Tuaku,aku mencurahkan isi hatiku sambil menangis.

Aku tidak bisa menahan ledakan amarahku juga rasa kecewaku,aku bicara seolah mereka ada di hadapanku walau hanya angin berhembus yang menjawabku.

Tante yang tinggal dekat makam mendekatiku,dia memegang bahuku.

"Nak..minum dulu yuk"

"Tante"

**

"Astaga..kok tega Om itu bicara begitu"

Aku mengangguk,aku menceritakan apa yang terjadi juga menunjukan tangkapan layar percakapan ke Tante di depanku ini.

Wajahnya berubah,matanya terlihat sorot yang sedih.

"Padahal hari itu Om datang bilang akan melakukan apapun untuk kalian tapi kok seperti itu"

"T*I KUCING LAH TANTE!"

Hyunjin & You 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang