STWIM 🌺 : 03

1K 142 10
                                    

"Aku rasa Sangyeon sepupu anda sudah mengatakannya beberapa hari yang lalu tentang adik saya. Tuan bagaimana keputusan anda?" Tanya Juyeon pada pria itu.

Chan memandang ke arah Minho, dia melihat pria itu hanya menunduk dan diam dari tadi. Dia lalu menghembuskan napas panjang.

"Baiklah aku akan menerima nya" ujar Chan. Minho terkejut mendengar itu, dia lalu menatap mata pria itu dengan wajah yang terkejut.

"Terima kasih banyak Tuan Bang, kami akan mempersiapkan pernikahan kalian secepatnya" kata Juyeon pada pria itu. Minho tak mengira bahwa dia akan menikah secepat ini, dan dia akan menikah dengan orang yang asing. Apa dia bisa bertahan nantinya? Minho memikirkan itu saat ini.

"Ahh tidak, aku yang akan mempersiapkannya. Lagipula ini pernikahan ku kan?" Ujar Chan sambil tersenyum pada Juyeon.

°°°

"Hyung apa aku harus menikah dengannya, umurnya bahkan lebih tua sepuluh tahun dari ku. Dia itu seumuran dengan Daddy-daddy Hyung" Minho berusaha untuk menolak pernikahan itu. Juyeon memijat pelipisnya mendengar apa yang pria itu katakan.

"Hyung!" Ujar Minho lagi.

"Minho aku harap kau tidak keras kepala, Tuan Bang menerima mu dengan keadaan mu yang sudah hamil seperti ini. Coba kau cari orang lain, mereka tak akan mau menerima mu seperti saat ayah kandung anakmu saja tidak mau mengakuinya. Jadi tolong jangan keras kepala, bantu aku Minho. Ayah semakin hari semakin frustasi karena kau" Juyeon sudah tak tahan lagi, dia mengungkapkan semua keluh kesannya pada Minho.

Minho menunduk, dia tak berani menatap wajah pria itu. Di sisi lain hatinya merasa tidak tenang sekarang ini.

°°°

Pernikahan Minho dan Chan dilakukan di hotel bintang lima yang sangat mewah. Namun acara tersebut dilakukan dengan sangat privasi. Hanya orang penting yang diundang, hal itu dilakukan juga untuk kenyamanan Minho dan menghindari media.

"Minho ayo keluar" ujar Juyeon memanggil sang adik. Minho menghembuskan napas panjang, lalu dia melangkah keluar dari ruangan itu.

Pria manis itu melihat ruangan itu sudah sangat ramai, walaupun tak ada satupun teman yang bisa Minho undang saat itu.

Minho menatap seorang pemuda dengan pakaian tuxedo telah menunggunya di sana. Pria itu tersenyum pada Minho.

Sesampainya di sana Chan meraih tangan Minho dan membawanya naik ke atas altar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesampainya di sana Chan meraih tangan Minho dan membawanya naik ke atas altar.

"Baik acara pernikahan akan saya mulai.

Pertama Tuan Christopher Bang Chan apakah anda menerima Lee Minho sebagai pendamping anda? Orang yang akan mendampingi anda selamanya?"

"Ya saya menerima Lee Minho menjadi pendamping saya" kata Chan sambil menatap pria yang ada di depannya itu .

STAY WITH ME | BANGINHO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang