NOTE: SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW AKUN AUTHOR
BANGINHO FAN FICTION
Minho membangun karirnya dengan penuh kerja keras. Namun semuanya hancur saat sesuatu yang tidak disangka terjadi.
Untung saja ada yang masih mau menerimanya, Bangchan nama pria itu...
Minho mengemas semua barang-barang nya dan punya Inho. Dia memutuskan untuk meninggalkan tempat itu hari ini juga. Untung saja uang tabungannya masih ada jadi mungkin dia bisa menyewa tempat tinggal sementara.
"Ayo Inho kita pergi" ujar pria itu sambil menggendong anaknya. Minho mengambil salah satu foto yang terpajang di meja nakasnya. Itu foto pernikahan mereka, Minho mengambilnya dan memasukannya ke dalam koper.
Minho ke tempat tinggal barunya, sangat kecil dan sempit. Tapi tempat itu sangat murah menurutnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Minho merapikan pakaiannya dia mendengar Inho tengah memanggil Chan dari tadi.
"Bu, ayah di mana?" Tanya anak itu. Minho mengusap rambut pria kecil itu.
"Dia sudah hilang" jawab Minho singkat. Dengan polosnya anak itu mengangguk lalu dia kembali bermain.
Minho menggeleng, lalu dia mengambil ponselnya. Ada banyak sekali panggilan tak terjaga dari Chan dan beberapa pesan singkat masuk.
"Kau di mana?"
"Kau mencoba untuk pergi?"
"Tolong jangan lakukan ini pada ku"
"Minho ayo bicara baik-baik"
"Pulang sayang, tolong"
"Aku tidak bisa hidup tanpa mu"
"Minho"
"Aku akan mencari mu"
"Tolong pulang"
"Aku merindukan mu"
Tak sadar Minho meneteskan air mata saat mendapatkan pesan itu. Dia lalu memutuskan untuk mengeluarkan kartu jaringannya agar Chan tidak bisa menghubungi nya lagi.
"Minho kau bisa, demi keluarga mu" dia menyemangati dirinya sendiri saat itu.
°°°
Seungmin diam di depan tempat rapat menunggu Chan keluar dari sana. Di tangannya sudah ada map yang diberikan oleh Minho tadi.
"Seungmin?" Tanya Chan yang baru saja keluar dari sana.
"Tuan Chan tadi Tuan Minho datang ke mari" ujar Seungmin. Mendengar nama Minho Chan memegang kedua bahu Seungmin.
"Apa yang dia katakan pada mu?" Tanya Chan.
"Dia memberikan ku ini, dia menyuruh anda untuk tanda tangan di sana" jelas Seungmin lalu memberikan map itu, Chan dengan cepat mengambil dan membukanya. Dadanya sesak saat melihat surat perceraian itu.
"Minho ada apa dengan mu?" Chan mengacak rambutnya frustasi, lalu dia berlari pergi dari sana.
Sampai di rumah, ternyata sudah sepi. Chan naik ke kamarnya, sepi bahkan semua baju Minho sudah hilang. Pria itu memutuskan untuk menghubungi Juyeon. Tapi Juyeon mengatakan bahwa Minho tidak ada di sana. Hal itu membuat kepala Chan semakin berat.
