STWIM 🌺 : 15

1K 128 14
                                    

Wah udah 1k aja uwuuu, btw aku up nya gak apa kan setiap hari? Takutnya bosan liat notif dari aku 😭

Yuk vote sama komen gais, kalau banyak komen entar aku kasih bonus hehe.


Saat Minho terbangun dia ternyata sudah memakai pakaian yang lengkap. Chan pasti yang memakaikannya. Pria itu meringis saat bergerak, Chan benar-benar menggempurnya semalam.

"Kau sudah bangun rupanya" ujar Chan sambil membawa Inho di gendongannya.

"Aku tidak bisa berjalan" kata Minho dengan nada malu. Chan yang lebih malu sebenarnya, dia lalu duduk di samping Minho.

"Maaf aku mungkin terlalu keras tadi malam, makannya kau jadi sakit" kata Chan. Minho menggeleng, sambil bermain dengan Inho.

"Susu ibuuuu" Inho mengatakan itu saat melihat Minho. Chan dan Minho terkekeh melihat kemajuan dari anak mereka itu.

"Sana minum susu dengan ibu mu" kata Chan memberikan Inho pada Minho.

"Kau bisa memberikannya susu, aku akan menggendong kalian turun" kata Chan. Minho menggelengkan kepalanya.

"Jangan Chan nanti tulang mu sakit karena terus menggendong ku" kata Minho.

"Kenapa? Karena aku sudah tua?" Tanya Chan. Minho mengangguk sambil tersenyum. Ternyata Minho meragukan kekuatannya.

Chan lalu mendekatkan wajahnya pada Minho. Hal itu membuat Minho membulatkan matanya.

"Orang tua ini akan me" Chan melepaskan dua kancing baju Minho. Membuat Minho menjadi gugup dan malu.

Melihat reaksi Minho Chan tertawa, dia berhasil menggoda pria itu.

"Jika bukan aku yang menggendong mu, siapa yang aku akan gendong? Aku mendedikasikan hidup ku untuk mu" kata Chan sambil terkekeh. Walaupun Chan mengatakan itu dengan nada candaan, tapi itu mampu membuat hati Minho menjadi luluh.

"Chan" kata pria itu.

"Hmmm" pria itu mengelap air mata yang keluar karena tertawa.

"Aku akan berusaha untuk mencintai mu juga" kata pria itu sambil tersenyum semanis mungkin. Tiba-tiba detak jantung Chan semakin cepat. Lalu dengan cepat dia mengecup bibir di manis.

"Aku akan menunggu" bisik Chan.

°°°

Saat Minho memasak di dapur tiba-tiba kedua tangan kekar itu melingkar di pinggangnya. Napas hangat itu dapat Minho rasakan di pipinya.

"Apa yang kau buat?" Tanya Chan sambil menatap tangan Minho yang sibuk bekerja.

"Hmmm tidak tahu" kata Minho yang gugup sebenarnya.

"Harus enak, jika tidak aku akan menghukum mu" bisik Chan di telinga di manis itu. Hal itu sontak membuat Minho terkekeh, kira-kira apa yang Chan akan lakukan  padanya.

"Apa yang akan kau lakukan pada ku?" Tanya Minho. Chan terlihat semakin manja dia semakin memeluk Minho.

"Aku akan membuatkan adik untuk Inho lagi" kata Chan sambil menggoda Minho, hal itu sontak membuat Minho bersemu malu. Sialan ternyata manusia ini.

°°°

"Tidak apa menitipkan Inho pada Juyeon?" Tanya Chan pada pria manis itu. Minho mengangguk, lalu dia menyerahkan barang-barang yang diperlukan untuk keperluan Inho.

"Ayo pergi!" Ujar Minho.

Saat ini Chan dan Minho akan pergi ke pesta pernikahan Yeji. Semua anggota keluarga Bang diundang ke sana, termasuk Chan.

STAY WITH ME | BANGINHO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang