#Part 7

7 4 0
                                    

" Kan mamang cuman nanya ? jawab atu Mas Ghufron" Gerutu Mang Ujang
" Iya iya mang saya jawab , tadi habis dari Ndalem saya  baliknya bareng sama Mbak Zahra kan sekalian saya mau ke dapur gitu " jelas Mas Ghufron
" Oo jadi itu yang membuat Mas Ghufron senyum senyum sendiri " ucap mang Ujang
" Bisa aja nih mang Ujang" jawab Mas Ghufron malu malu

Mereka pun akhirnya ke dapur berdua.
Pagi pun tiba terdengar suara alarm berbunyi.
Kring ..... Kring ..... Kring.... Alaram berbunyi menunjukkan waktu sholat shubuh , semua santri menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badan dengan antrian yang panjang tapi tetap tertib dan segera bersiap siap untuk pergi ke masjid untuk shalat subuh berjama'ah .
Setelah selesai sholat Zahra bersiap siap merapikan pakaian karena hari ini ia akan berangkat ke Jogja untuk menjemput Mbah ibu, begitu juga Mas Ghufron yang mulai mengemasi pakaian kedalam tas . Kemudian jam menunjukkan pukul 07.00 mereka pergi ke Ndalem untuk berpamitan kepada Abah ,
" Assalamualaikum Abah " ucap Mas Ghufron dan Zahra
" Wa'alaikumussalam, eh nak Zahra nak Ghufron sudah siap sekarang kalian berdo'a dahulu untuk keselamatan kalian juga"jawab Abah kemudian mendoakan mereka
" Dan tadi saya sudah menyuruh Mang Ujang untuk mengantar kalian berdua sampai setasiun "terang Abah
" Iya Abah , sekarang Zahra dan Mas Ghufron berangkat dulu , Assalamualaikum" ucap Zahra sambil berpamitan kepada Abah
" Wa'alaikumussalam, hati hati nak " ucap Abah

" Monggo mbak Zahra , mas Ghufron saya antar " ucap mang Ujang

Mereka kemudian berangkat dengan berjalan kaki sampai ke setasiun yang jaraknya tidak jauh dari pondok.
Disaat yang sama Asyfa yang sedang pulang dari pasar berbelanja tidak sengaja berpapasan dengan mereka bertiga , karena Asyfa tidak mengetahui akan kepergian mereka , Asyfa kaget dengan mereka membawa tas yang cukup besar .

" Lho mbak Zahra sama Mas Ghufron nya mau kemana ? Kok bawa tas segala " ucap Asyfa
" Eh Mbah Asyfa , yang ditanya kok Mbak Zahra sama Mas Ghufron saja saya kok nggak? " Dengan nada iri ucap mang Ujang
" Eh kan nggak ada urusan sama mang Ujang , kenapa harus tanya mang Ujang" jawab Asyifa dengan nada sedikit kesal
Zahra dan Mas Ghufron hanya tersenyum kecil melihat percakapan mereka berdua
" Maaf ya Fa Zahra lupa memberi tahu kamu ,kalau Zahra sama Mas Ghufron mau menjemput Mbah ibu di Jogja" terang Zahra
" Iya saya sama mbak Zahranya mau jemput Mbah ibu ke Jogja sekalian mampir ke rumah budhe nya mbak Zahra, kan Mbak Zahranya lama nggak ke rumahnya budhe" ucap Mas Ghufron
" Oo gitu , kenapa nggak sama saya saja pergi jemput Mbah ibu " tutur Asyifa dengan cemburu
" Ehem .... Ehem... Ada yang cemburu nih" ucap mang Ujang
" Apaan sih mang Ujang, sok tau aja " ucap Asyfa kesal
" Jadi begini Fa , ini itu Mbah ibu yang meminta " jelas Mas Ghufron
" Oo begitu yasudah , hati hati ya mas Ghufron jangan lupa bahwa oleh oleh buat saya " ucap Asyfa
" Iya IngsyaAllah saya bawakan " jawab Mas Ghufron
" Mari mbak , mas berangkat nanti kesiangan panas Lo" ucap mang Ujang sambil nyindir ke Asyfa
" Heh " ucap Asyfa kesal
Kemudian mereka melanjutkan perjalanan , hingga sampai hampir sampai pertengahan jalan
" Mbak Zahra biar saya bawakan tasnya" ucap Mas Ghufron
" Nggak papa mas ini Ndak berat kok" jawab Zahra
" Ehem ehem jadi nyamuk nih " ucap mamang nyindir
Meraka hanya tersipu malu dan saling menatap .
" Apaan sih mamang kan cuma nawarin aja , kan kasian juga mbak Zahranya'' ucap Mas Ghufron mengelak
" Nggak kok , tadi aja mbak Zahra bilang nggak berat " ucap mang Ujang
" Sudah kenapa jadi ribut begini , katanya kesiangan panas" ucap Zahra

Nostalgia Abi & ZahraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang