#Di rumah budhe#
Setelah selesai makan siang , waktu menunjukkan pukul 12:30 kemudian Zahra ambil air wudlu dan melaksanakan sholat zhuhur ,
Tiba tiba terdengar panggilan seorang perempuan dari luar kamar Zahra tempat sembahyang
"Nak Zahra .... " Ucap Mbah ibu bersamaan membuka pintu kamar
Kriet.....kriet....
" Oalah kamu disini to nak , takkira kemana " gumam Mbah ibu lirih
Setelah mengetahui Zahra sedang sholat Mbah ibu pun berbalik badan dan pergi .#Di ruang tamu #
" Oh iya Ghufron kamu sekarang masih sekolah atau sudah bekerja?" Tannya Iqbal
" Enggak dua duanya bal , saya sekarang bantu Abah ngajar anak anak di pesantren " ucap Mas Ghufron
" Oo gitu baguslah , sebenarnnya ini saya mau minta bantuan kamu kira kira bisa Ndak ya kamunnya " ucap Iqbal memastikan
" IngsyaAllah kalau saya bisa bantu saya bantu bal " Jawab Mas Ghufron sambil tersenyum tipis
" Jadi begini saya ini ditugaskan sama pak bos tempat saya bekerja buat cari objek yang bisa digunakan untuk shooting film , yang dimana film ini ada kaitannya dengan pesantren , jadi saya minta bantuan kamu nanti ada tokoh figurannya bisa ambil santri dan santriwati gitu bisa ndak ?" Tanya Iqbal
" Kalau itu , kamu tannya langsung aja sama Abah kan itu yang buat objek milik Abah juga saya kan cuma bantu ngajarnya saja " jelas Mas Ghufron
Tiba tiba keluarlah Zahra dari kamar
"Lagi ngomongin apa ini , kok kelihatannya serius banget " ucap Zahra yang kemudian ikut duduk bertiga
"Ini lo Ra , kan aku ada tugas buat cari objek yang bisa digunakan untuk shooting film yang dimana film ini ada kaitannya dengan pesantren , jadi aku tannya tannya nih sama Ghufron" celetuk Ini Iqbal menjelaskan
" Lho kalau gitu kenapa Ndak tannya Abah saja ?" Ucap Zahra
" Iya Lo Bal kan Abah lebih berhak " imbuh mas Ghufron
" Yaelah Ra kamu tau sendiri kan Abah kayak gimana kalau sama aku , makannya aku izinnya sama Ghufron kali aja boleh to " gerutu Iqbal
" Yaudah kalau nanti Zahra sudah balik ke pesantren coba saya tanyakan ke Abah , semoga aja boleh kan Mas Iqbal juga cucu Abah masa Ndak boleh " jawab Zahra sambil tersenyum
" Oke lah aku tunggu jawabannya" jawab Iqbal senangSingkat cerita , setelah satu Minggu Zahra dan mas Ghufron menginap dirumah budhe mereka pun berpamitan untuk pulang bersama Mbah ibu ,
" Yaudah Mbah ibukpulang dulu ya , hati hati dan kapan kapan main dong ke pesantren ya nak Iqbal nanti tak buatne lodho ayam kampung kan kamu suka banget waktu kecil dulu" ucap Mbah ibu
" Iya jangan khawatir , Iqbal kapan kapan juga maen kok kan Iqbal ada tugas buat cari objek yang bisa digunakan untuk shooting film dan kalau sama Abah diizinkan Iqbal kesana kalau enggak ya ...." Belum sempat meneruskan perkataannya
" Ya main juga , nanti Mbah ibu izinkan biar bisa main kesana " ucap Mbah ibu
" Iya ibu hati hati ya di jalan semoga selamat sampai rumah " ucap budhe
"Mari Bu , nak Zahra nak Ghufron pakdhe anter " imbuh pakdhe
" Ya sudah Mbah ibu pamit Assalamualaikum " ucap Mbah ibu
" Assalamualaikum budhe Zahra pulang dulu " sambil mencium punggung tangan budhe sama dengan Mas Ghufron
" Zahra pulang dulu mas Iqbal , lain kali bisa bertemu lagi " ucap Zahra
" Iya Ra hati hati , jagain Zahra ya Guf " ucap Iqbal kepada Zahra dan mas GhufronKemudian pulang mereka menaiki mobil Toyota Corolla Altis .
Jangan lupa untuk vote nya biar semangat tuk melanjutkan ceritannya !!
Dan tanda kalian telah berpartisipasi membaca cerita ini :)" see you in the next story"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nostalgia Abi & Zahra
Teen FictionNostalgia Abi & Zahra , sebuah kisah perempuan cantik ( Zahra ) di pesantren dengan perasaan yang sulit dimengerti dan suatu kejadian yang tidak mudah di terima namun itu nyata . Ikuti ceritannya ....