Dream World Online : The Forgotten Person

Chapter 6

"Sepetinya hanya itu saja yang dapat saya ceritakan. Kalau kamu ingin mengetahui lebih banyak, apalagi tentang kebenaran diri Anda saat ini, maka pergilah berpetualang, kunjungi semua tempat yang pernah dia datangi!" ucap Asperhades dengan nada tegas.

"Ya baiklah!"

 Asperhades secara tidka langsung telah menyerahkan tanggung jawab yang dia simpan kepada Regard. Ini seperti memberikan sebuah takdir kepada dirinya. Regard mau tidak mau harus menerimanya. Dia sudah terlanjur mendapatkan kelas ini di tambah dengan Quest-Quest yang tidak dapat dihapus.

Jadi Regard pun berencana untuk meninggalkan tempat ini, namun sebelum dia melangkah pergi, Asperhades kembali memanggilnya, "Tuan Regard, apakah Anda bisa membantu saya untuk mencari tahu identitas dari dari pria tersebut??"

-Quest tersembunyi

[Asperhades masih belum mengetahui nama pria yang dilupakan tersebut carilah identitas pria tersebut.]

Kesulitan : A+

keberhasilan : Mendapatkan identitas pria tersebut.

Hadiah : ??????

Kegagalan : Tidak menemukan identitas pria tersebut.

    :   ??????

Batas waktu : Tidak terbatas.

Eh Quest lagi?? gumam Regard dalam hati dengan perasaan kesal. Sudah Quest dengan peringkat SSS yang menumpuk di depan layarnya, dan sekarang ditambah lagi dengan ini.

 Heh, kenapa Quest yang kuterima adalah Quest yang sangat absurd. Dan ini adalah Quest tingkat A+, cuman mencari tahu nama dari orang itu? Pasti ini akan sulit.

Regard tidak senang akan hal ini. Meski dia akhirnya berhasil menemukan Quest tersembunyi dengan kesulitan yang begitu tinggi, namun kalau itu menumpuk di layarnya, itu membuat kepalanya menjadi sakit.

Asperhades menatap wajah Regard yang sepertinya sedang banyak pikiran. Kemudian dia mencoba bertanya lagi, "Apakah kamu akan membantu saya??"

Regard ingin menolaknya, tetapi disaat bersamaan dia juga ikut penasaran dengan orang yang dimaksud. Hmm ... ada baiknya aku menerima Quest ini. Aku juga merasa penasaran siapa pria yang Asperhades maksud.

Regard pun segera membuka mulutnya dan menjawab, "Ya, saya akan membantu Anda mencari tahu namanya." Regard pun menerima Quest itu.

[Quest diterima]

"Yah, setelah Anda kembali ke sini, saya berharap Anda akan membawa sebuah cerita yang hebat," kata Asperhades dengan penuh harapan.

"Saya tidak akan mengecewakan Anda," balasnya sekali lagi. Kemudian Regard berpamitan untuk pergi dari sini dan beranjak pergi keluar.

Beberapa saat kemudian ...

Regard akhirnya telah berada di pintu masuk gua yang dia masuki tadi. Dia berhenti sejenak dan memandangi hutan-hutan yang ada di hadapannya. Dan sesaat, sebuah pertanyaan muncuo di kepalanya.

"Eh, tunggu dulu. Sekarang aku hanya berlevel 1, sementara hutan ini adalah area perburuan level 80 an. Apakah aku bisa keluar dari hutan ini hidup-hidup??"

Ya, akibat dari perubahan kelas, level Regard telah sepenuhnya direset. Sekarang dia sudah berada dilevel 1. rata-rata monster yang ada di Death Forest memiliki level kisaran 80-100 an. Regard menjadi bingung dan mulai berpikir-pikir bagaimana caranya untuk keluar dari tempat ini dengan selamat.

Namun, ketika Regard sibuk melihat sekeliling hutan sambil memikirkan hal itu, dia mendengar sebuah suara gremesik dari arah semak semak yang tidak jauh darinya.