Chapter 14

47 10 0
                                    

Tiba-tiba saja Bos dari para Kelinci tersebut bergerak dari tempatnya. Hal itu sudah disadari oleh Regard sehingga membuat dirinya kesal akan hal itu. Dia belum menyelesaikan masalah di sini, tapi masalah baru malah berdatangan.

Hanya dalam beberapa detik saja, Kelinci tersebut tiba di hadapannya dan memberikan kerusakan kepadanya.

[Anda menerima kerusakan -1.092]

[Anda menerima kerusakan -1.047]

[Anda menerima kerusakan -1.077]

Regard pun segera pergi menjauh darinya. Jarak di antara mereka sudah kembali tercipta. Regard memandangi tubuhnya yang sudah dihiasi oleh luka bakar yang perlahan menghilang, dan beralih ke bar kesehatannya. Sekarang bar nya berada di angka 55%, sedikit lagi hampir setengah dari bar-nya menghilang.  Regard segera meraih ramuan penyembuhan di dalam tasnya, kemudian meminumnya. Sembari terus menuntun ramuan tersebut, dia juga memandangi lagi Kelinci tersebut.

Heh, sial. Kenapa kelinci itu harus datang ke sini. Aku jadinya tidak bisa mengalahkan yang satunya lagi ....

Tidak berselang lama, bar kesehatannya penuh. Regard segera kembali bersiap dan kembali fokus. Sekarang, Kelinci itu kembali berlari ke arahnya. Kalau bosnya sudah turun tangan, maka ini tidak bisa diabaikan. Setelah menyiapkan dirinya, Regard pun langsung pergi melesat menghampirinya. Hanya beberapa detik saja, mereka akhirnya sudah saling bertatap pandang. Regard mengayunkan pedangnya dengan sangat cepat dan memberikan beberapa tebasan di perutnya.

-678

-756

-666

-989 Kritis

Dari hasil serangan yang barusan dia buat, dia hanya bisa menghasilkan serangan di kisaran 600-700 dengan bonus kerusakan kritis sekitar 900, mungkin bisa masuk ke 1000+. Pertahanan yang dimiliki oleh Kelinci ini lumayan tinggi sehingga memotong kerusakan aslinya. Namun hal itu tidak membuat Regard segan. Dia terus mengayunkan pedangnya, terus menciptakan kerusakan, menguras bar kesehatannya sebisa mungkin, berharap pada keyakinannya.

Pertarungan yang cukup sengit terjadi. Baik itu Regard maupun si Kelinci, mereka terus memberikan serangan mereka. Perlahan bar dari kelinci tersebut, mulai menurun, memasuki 85%, sementara itu Regard berada di angka 59%. Dalam waktu singkat bar-nya kembali seperti tadi. Kerusakan yang diciptakan oleh kelinci ini dengan cepat menguras barnya padahal bisa dibilang Regard yang lebih banyak melakukan serangan, akan tetapi perbedaan tingkat bar yang membuat kesengajaan di antara mereka.

"Heal!"

Aura hijau muda diikuti dengan kerlap-kerlip berbentuk tanda 'plus' muncul di sekitar Regard dan seketika menyelimuti dirinya. Sesat, bar-nya kembali meregenerasi, bertambah dengan sendirinya. Dia segera menoleh ke belakang dan melihat kalau Daisy tengah mengarahkan keterampilannya kepadanya.

Aku hampir lupa kalau kami memiliki supporter di sini. Ini bagus, dengan begini aku bisa bertahan lebih lama lagi.

Regard pun segera berbicara kepada Daisy, "Daisy, tetap seperti itu, sembuhkan aku ketika bar ku berkurang." Dia memberikan perintah kepada Daisy agar terus menyembuhkannya selama pertarungan ini.

"Baik!" jawab Daisy dengan tegas.

Regard bisa sedikit bernafas lega. Dia tidak perlu lagi mengkhawatirkan keselamatannya lagi karena sudah ada Daisy yang siap menyembuhkannya kapan pun itu. Sekarang, dia bisa berfokus lebih baik lagi melawan Bos monster ini, kepercayaan dirinya kembali naik ke permukaan.

Sekali lagi Regard melesat menghampiri kelinci tersebut. Pertarungan pun kembali terjadi.

**

Sementara Regard lagi sibuk dengan bos monster, di sisi lain, Delias dan Hared telah selesai mengurus ketiga kelinci tingkat Normal yang sebelumnya mereka lawan. Kini ketiga kelinci tersebut berubah menjadi butiran cahaya dan meninggalkan barang jarahan mereka.

Dream World Online : The Forgotten PersonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang