Chapter 23

45 2 0
                                    

Saat ini mereka dihadapkan oleh sekumpulan monster Golem yang baru saja bangun. Total ada tiga Golem yang muncul, dia di antaranya berperingkat Elite dan satu lagi berperingkat Grand Lord.

Regard merasa begitu senang ketika melihat kebangkitan dari monster-monster itu.

Tempat ini memang belum berubah .... Kalian, monster yang pernah membunuhku dulu, sekarang mari kita lihat, apakah kalian masih bisa membunuhku kali ini ataukah aku yang akan membunuh dan mengambil semua milik kalian.

Ada niat untuk membalas dendam dari niatnya ketika mendapati mereka. Selain untuk mendapatkan poin pengalaman serta barang-barang jarahan dari mereka, Regard juga sekalian ingin menyelesaikan permasalahan yang pernah terjadi di masa lalu. Pada saat Regard menginjak level 30-an, dan dia memimpin sebuah Party, mereka tiba di gua ini dan berhadapan dengan para Golemnya. Ketika saat itu, mereka mengalami kekalahan telak karena perbedaan level serta kekuatan yang terpaut jauh. Jadi, saat ini dia akan kembali membalaskan dendamnya, melawan monster-monster tersebut lagi dengan level yang dia punya hampir sama persis dengan waktu itu.

Sementara itu, disaat melihat kebangkitan mereka, Delias beserta yang lainnya hanya bisa tercengang, memasang wajah penuh akan keterkejutan, bahkan tubuh mereka bergetar ketika melihat monster-monster itu.

Eh, bagaimana bisa ada monster level 50 di tempat seperti ini!?

Delias tidak bisa mempercayai apa yang dia lihat saat ini. Itu adalah sekumpulan monster ber level 50 yang seharusnya tidak akan muncul di area ber level rendah seperti di sini.

"Hei Delias, apakah aku ini tidak salah lihat, i-itukan, monster level 50 ...." ucap Herad yang bertanya kepadanya dengan nada sedikit terbata-bata.

"Glup!" Delias menelan ludahnya. "Itu memang benar."

Dari luar dia terlihat cukup santai, namun berbeda di dalam hatinya. Bagaimana bisa monster seperti Golem-Golem ini yang jelas berlevel 50 bisa berada di area ini?? Padahal seharunya sudah di atur tempat-tempat untuk monster seperti mereka di lokasi yang pas, akan tetapi yang ini terlihat jelas salah. Mungkin saja ini bug?

Tidak lama kemudian Regard memutar badannya, melihat ke arah mereka berempat dengan senyum yang lebar.

"Baiklah, sekarang kita sudah mempunyai mangsa besar di belakang sana. Jadi mari kita mulai membuat rencana."

**

Mereka berlima mulai berkumpul di luar area aman, mulai membuat rencana.

"Oi, Regard, apakah kamu yakin kita akan melawan monster itu. Level mereka masing-masing saja berada di angka 50, dan lagi satu dari mereka memiliki bar kesehatan di angka 200 ribu," tanya Herad dengan panik.

Regard pun segera membalas perkataannya dengan nada ringan, "Santai saja, kita pasti akan menang. Selama kalian mengikuti rencana ku, maka kita semua bisa melewatinya." Kemudian menepuk pundak Herad beberapa kali, mencoba untuk menenangkannya.

Perkataan Regard terdengar sangat meyakinkan, walaupun itu masih belum terlihat jelas sehingga mengurangi ketakutan mereka akan pertarungan nanti.

Di sisi lain, Delias yang memperhatikan mereka, mulai berpikir. Sudah jelas sih kenapa mereka cukup panik dengan hal ini. Melawan monster tingkat tinggi seperti para Golem-Golem itu adalah hal yang nekat. Tapi, mereka tidak tahu jika Regard pernah mengalahkan monster sejenis ini pada waktu sebelumnya.

Hanya Delias seorang yang melihat pertarungan Regard melawan monster peringkat Grand Lord, dan itu sendirian, walaupun levelnya lebih tinggi yang sekarang, tapi setidaknya dia bisa bernafas lega jika pertarungan ini bisa dimenangkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dream World Online : The Forgotten PersonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang