Chapter 16

59 10 2
                                    

[Selamat, Anda berhasil mengalahkan Red Flash Rabbit. Menghadiahkan 20.372 poin pengalaman.]

[Anda naik Level!]

[Anda naik Level!]

Itulah pemberitahuan yang barusan Regard terima setelah dia berhasil mengalahkan Red Flash Rabbit. Dia mendapatkan kenaikan 2 level karenanya. Tentunya ini adalah hal yang baik. Dan perlahan, mayat dari Red Flash Rabbit mulai berubah menjadi butiran cahaya, perlahan menghilang hingga akhirnya menghilang sepenuhnya meninggalkan beberapa barang jarahan.

Regard berjalan mendekati barang jarahan sembari bergumam, "Huh ... akhirnya, kelinci itu mati juga. Sekarang, mari kita lihat apa yang kita dapat kali ini."

Dan Regard pun mengambil satu persatu barang jarahan tersebut.

-Red Rabbit Skin ×1

-Red Rabbit Eyes ×2

-Big Rabbit nails ×3

-Rabbit Meat ×10

-Red Flash Rabbit Core ×1

-Red claw dagger ×1

-Warm Rabbit fur cloak x1

Regard memperoleh beberapa barang sekaligus beberapa Perlengkapan meskipun bisa dikatakan itu tidak seberapa, tetapi itu sudah cukup baik dari pada tidak mendapatkan apapun. Regard pun memungut semuanya hingga pada akhirnya sudah tidak ada lagi yang tersisa.

Tidak lama setelah itu, Delias dan lainnya telah berkumpul di dekatnya. Pandangan mereka semua seketika mengarah kepadanya. Hal ini membuat Regard sedikit merasa tidak nyaman.

Kenapa mereka ... kenapa mereka malah menatapku seperti itu??

Dan secara tiba-tiba Hared langsung membuka mulutnya, mulai berbicara, "Regard, bagaimana caranya kamu tadi menangani kerusakan sebesar itu!? Padahal levelmu lebih rendah dari pada aku, tapi kerusakan yang kamu buat jauh lebih besar."

"Eh, itu!?"

Regard tidak menyadari jika apa yang dia lakukan sebelumnya malah menarik perhatian mereka. Dia terlalu senang karena bisa membuat kerusakan yang tinggi kepada musuh sehingga melupakan kalau sebenarnya hal itu adalah hal yang tidak wajar.

"Yah ..." Regard mulai mencari alasan. Dia melirik matanya ke kiri dan ke kanan, mencoba untuk mencari-cari sesuatu. Namun sayangnya, dia tidak memerlukannya. "Sebenarnya itu semua adalah rahasia." Dia tidak menentukan alasan yang lebih baik dari pada ini.

"Ah, sudahlah, lebih baik jika kita lanjut berjalan lagi. Kita tidak boleh membuang-buang waktu."

Regard segera mengalihkan perhatiannya dan pergi dari sana. Dia tidak mau berbicara lebih banyak lagi kepada mereka.

Hared hanya bisa bingung dengan jawaban yang dia dapatkan. Dia melihat kepergian Regard dan segera mengalihkan pandangannya ke arah Delias.

"Hei Delias, apakah kamu tahu sesuatu tentang rahasia yang Regard punya??"

Delias hanya memasang senyuman aneh, memberikan suatu makna pada saat melihat Regard pergi. Sesaat, dia pun berkata, "Aku juga tidak tahu." Namun, sepertinya perkataan itu bukanlah perkataan yang sebenarnya dia ucapkan.

Hared langsung pergi menghampiri Regard dan menanyakan kembali tentang pertanyaan yang dia berikan sebelumnya. Namun tetap saja jawaban yang dia dapatkan juga sama.

Delias dan lainnya segera memungut sisa-sisa barang jarahan yang dijatuhkan oleh kelinci-kelinci yang sudah mereka kalahkan. Sesudah semuanya selesai, mereka pun kembali bersiap dan melanjutkan perjalanan, pergi untuk berburu.

Dream World Online : The Forgotten PersonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang