Chapter 12

44 11 0
                                    


Delias, Hared, dan Joose mulai mengirimkan undangan pertemanan mereka kepada Regard. Hanya berselang beberapa menit, akhirnya mereka pun sudah saling berteman. Regard segera memasukkan nama mereka ke dalam list Party-nya. Dan undangan untuk masuk Party muncul dihadapan mereka bertiga. Ya, mereka pun tanpa ragu langsung menyetujui undangan tersebut.

[Anda telah bergabung ke dalam Party Regard]

[Party Regard
Jumlah : 5 orang
-Pemimpin : Regard Lv17
-Anggota     : Delias Lv28
                    : Herad Lv25
                    : Joose Lv23
                    : Daisy Lv11 ]

Dan tidak lama setelah itu pemberitahuan lain masuk.

[Anda berada satu tim dengan seorang pemain yang memiliki judul Mythic Hunter. Semua Atribut Anda meningkat sebesar 10%]

Heh?! Apa ini?

Mereka bertiga Secara serentak terkejut pada saat menerima pemberitahuan tersebut. Efek Peningkatan semua Atribut sebesar 10% dan itu didapatkan ketika mereka bergabung dengan Party Regard. Dan lagi, itu adalah sejenis, Judul. Mungkin bahasa kerennya adalah julukan.

Delias pun segera menatap ke arah Regard dengan memberikan pandangan tajam.

Bagaimana Dia bisa mendapatkan judul seperti itu? Hanya dengan bergabung saja dia sudah bisa memberikan efek peningkatan pasif kepada rekan timnya. Kalau yang aku tahu ... untuk yang mendapatkan judul seperti ini, orang tersebut harus melakukan sesuatu yang berhubungan dengan judul tersebut. Dan Mytich hunter ... Apa jangan-jangan dia pernah membunuh monster peringkat Mytich!?

Delias memikirkan sesuatu yang tidak bisa ia percayai. Pertama, dia tahu jika judul ini pasti berhubungan, apalagi jika dibandingkan dengan namanya. Sistem barusan menyebutkan sebagai "Mytich Hunter", yang itu berarti Regard pernah mengalahkan monster peringkat Mytich. Tapi dia tidak bisa mempercayai sebab tidak ada pemberitahuan kalau seseorang telah mengalahkan monster seperti itu, dan bahkan berita soal itu pun tidak muncul di publik. Delias berniat untuk menggunakannya secara langsung kepada Regard, akan tetapi, dia tidak bisa.

Tidak mungkin aku menanyakannya secara langsung. Bisa-bisa aku dibilang tukang cari tahu sama dia. Lebih baik kalau aku memperhatikan dia secara diam-diam.

Dia juga punya ego untuk mempertahankan dirinya. Tidak bertanya secara membabi buta apapun itu. Setidaknya dia akan hanya akan memperhatikan Regard, ya untuk saat ini. Tapi tidak di sangka jika pandangan Delias langsung disadari oleh Regard. Dia sedikit heran sekaligus gugup dengan pandangan itu.

Apa-apaan dengan orang ini? Kenapa dia memandangnya dengan tatapan aneh seperti itu?

Regard segera memalingkan pandangannya dari hadapan Delias dan segera berjalan. "K-kalau begitu, sekarang kalian ikut dengaku. Kita keluar dari kota ini."

**

Saat ini mereka berlima tengah berdiri di luar Gerbang Kota yang mengarah langsung ke hutan lebat. Mereka akan memulai perburuan.

"Yossha! Mari kita pergi untuk menaikkan level!" teriak Herad dengan semangat.

Kemudian diikuti dengan Delias yang menepuk pundak Delias. "Hei Herad, tenanglah. Jangan terlalu bersemangat begitu."

"Tidak apa-apalah, kita harus bersemangat di situasi apapun."

"Yah terserah kamu saja. Aku sudah tidak peduli."

"Ayolah Delias, bersemangatlah."

"Heh, kamu ini bersisik sekali!

........

Di sisi lain Daisy dan Joose juga saling berbincang.

"Hei, hei, hei, Daisy, aku baru saja mendapatkan jurus baru loh."

Dream World Online : The Forgotten PersonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang