Walaupun kesedihan yang sebenarnya masih [Name] pendam sampai sekarang ini. Bukankah terlalu awal untuk melupakan segala kesedihan dimasa lalumu [Name]?
Setelah membersihkan sisa darah yang mengalir dari ujung mulut Akutagawa dan juga selesai dengan aksi dirinya yang sedikit menunjukkan sisi lemahnya kepada orang lain. [Name] bangkit dari posisi jongkok nya, mengulurkan tangan untuk membantu Akutagawa berdiri. Dan tidak lupa memapahnya berjalan keruangan kesehatan untuk mendapatkan perawatan.
Kembali lagi berjalan di lorong yang sepi dalam menuju kearah ruangan kesehatan itu. Memang jarak nya sedikit jauh tapi mereka berdua masih terus melanjutkan perjalanan nya itu.
Sesampainya didalam ruangan kesehatan tersebut, [Name] langsung mendudukkan Akutagawa kesalah satu ranjang pasien yang kosong. Sedangkan dirinya berjalan mengambil kotak yang berisi obat-obatan guna mengobati luka milik Akutagawa yang diakibatkan oleh Dazai tadi.
"Jika kau merasa sakit bilang saja, aku akan membersihkan dan juga membalut luka mu. Mengerti?" ucap [Name] kepada Akutagawa yang berada dihadapannya saat ini. Akutagawa hanya menggangguk mengerti setelah mendengarkan ucapan dari [Name] dan gadis itu segera megobati luka Akutagawa
Saat ini atau lebih tepatnya dipikiran [Name] masih terbayangkan wajah Dazai yang tadi menatap dengan tatapan dingin nan menusuk. Mungkin bagi [Name] alangkah baik nya untuk tidak mencari masalah dengan semua orang yang ada di Port Mafia ini, kalau tidak mau dirinya sendiri celaka.
"Kwakk..kwakkk..kwaak" [Name] berhenti sejenak ia melihat burung gagak peliharaan nya itu datang menghampirinya dan bertengker diatas kepalanya. Kemudian [Name] tersenyum dan berkata
"Darimana saja kau tadi..huh- dasar gagak hiper-active" ucap [Name] dan melanjutkan kegiatan mengobati luka Akutagawa.
Tinggal sedikit lagi kemudian sudah selesai!, sekarang luka itu sudah diobati
"Nah sudah selesai sekarang kau boleh pergi, dan jangan lupa beristirahat untuk mempercepat proses penyembuhannya. Ya" ucap [Name] yang diselingi dengan sedikit saran
Akutagawa bangkit dari ranjang pasien itu tetapi ia tidak segera pergi juga, melihat gerak-gerik yang sedikit aneh dari kouhai nya itu lantas [Name] langsung bertanya.
"Ada apa? apakah kau memerlukan sesuatu Ryuu-kun? " tanya [Name] yang sedang sibuk merapikan kotak obat yang tadi digunakan
"Terima kasih [Name]-san sudah mengobatiku. Bolehkah aku meminta tolong kepada [Name]-san?" ucap Akutagawa
"Sama-sama Ryuu-kun. Boleh, aku akan menolongmu" jawab [Name]
Dan setelah mengatakan hal itu Akutagawa langsung pergi keluar dari ruangan kesehatan itu dan segera berjalan menuju ruangan kamarnya.
[Name] menggeleng pelan melihat tingkah laku Akutagawa, ia juga sudah hafal dengan apa yang diucapkan Akutagawa tadi yaitu, ia ingin berlatih kemampuan khususnya bersama dengan [Name] dan berusaha membuat Dazai terkesan akan peningkatan kemampuannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
"ㄒ卄乇 爪卂千|卂"-(ʙᴜɴɢᴏᴜ sᴛʀᴀʏ ᴅᴏɢ) [✔️]
RastgeleBerkisah tentang sebuah organisasi besar Mafia yang berada di kota Yokohama. Ibu Kota Prefektur Kanagawa, Jepang Bungou Stray Dogs by ©朝霧カフカKafka Asagiri Ilustration by Sango Harukawa Maaf kalau semisal cerita ini terlalu fokus ke dalam karakter uta...