Mentor Kim Seungmin

836 163 33
                                    

Seungmin udah ganti seragam. Baju yang kena tumpahan coklat ia kucek dulu di wastafel sekolah. Takutnya gak bisa dihilangin di rumah kan berabe. Mana warnanya putih lagi.

"Lumayan bersih. Sisanya ntar dah di rumah."

Seungmin ngangguk-angguk. Puas dengan hasil kerjanya.

Seungmin ingin buang air kecil. Bilik di toilet ada 2 tapi yang satunya rusak. Dan yang satu tertutup berarti ada orangnya. Karena Seungmin udah kebelet banget terobos ajalah.

Tokk.. Tok.. Tokk...

"Permisi, siapapun yang di dalem masih lama kah?"

Gak ada jawaban dari dalam bilik. Tapi kemudian pintu toilet terbuka. Seungmin yang kegirangan segera menunjukkan senyuman manis andalannya sebelum senyum itu perlahan-lahan luntur.

Gak salah lagi. Cowok ini yang dia tabrak tadi. Loh gimana bisa ada di kamar mandi? Dan lagi perasaan tadi rambutnya gondrong kok sekarang ungu mana pendek lagi.

Seungmin berkedip dua kali sebelum bibirnya disambar dengan cepat dan bibirnya dikulum pelan.

Cup..

Seungmin yang tidak tau harus berbuat apa mematung di tempatnya. Otaknya belum bisa memproses kejadian ini. Setelah tadi memikirkan cowok gondrong pirang sekarang ciumannya diambil cowok rambut ungu.

Plakk!

Seungmin yang tersadar segera melepaskan bibirnya dan menampar cowok rambut ungu itu.

"Lo gila ya?" Desis Seungmin pelan.

Cowok itu memegang pipinya dan tersenyum miring. "Hai manis."

"Lo ngapain tiba-tiba cium gue bangsat?!" Wajah Seungmin memerah menahan amarah.

Cowok rambut ungu itu mengangkat bahunya gak peduli. "Gak tau. Lo manis. Bibir lo merah gitu ngundang banget buat dicium."

"Lo gila ya ternyata. Terus tadi ngapain marah- marah sama gue? Ngatain gue anak kecil lagi. Terus sekarang tiba-tiba nyium gue maksud lo apaan sih hah!" Seungmin berteriak.

Cowok rambut ungu itu mengangkat alisnya bingung. "Tunggu dulu dear, ini gue aja bahkan baru tau ada makhluk imut macem lo di sekolah gue. Terus kata lo gue marah-marah itu kapan?"

Seungmin menganga. Demi apapun itu belum ada setengah jam dia dimaki orang ini dan sekarang dia bilang ga pernah marah-marah? Kena amnesia kah orang ini? Atau bahkan berkepribadian ganda?

"Sinting lo ya. Susah ngomong sama orang gila."

Plakkk!

"Loh kok ditampar lagi sih dear?" Cowok itu memegang pipinya lagi yang berdenyut.

"Yang pertama tadi karena lo nyium gue sembarangan. Yang kedua karena gue kecewa ciuman pertama gue diambil orang kayak lo. Gue rasa ditampar pun belom sebanding sih." Nafas Seungmin memburu karena kesal.

Seungmin mengambil seragamnya di wastafel. Melangkahkan kakinya menuju pintu toilet. Tapi kemudian ia berbalik. Menatap cowok rambut ungu di hadapannya.

"Jangan manggil gue dear lagi. Gue punya nama. Nama gue Seungmin." Seungmin balik badan meraih knop pintu di depannya.

"Nama gue Joseph dear. Kali aja lo mau ketemu gue lagi biar gampang nyarinya" Joseph berteriak dari posisi berdirinya.

Seungmin mambanting pintu toilet. Menutupnya dengan kasar. Siapapun nama cowok itu Seungmin gak peduli sumpah.

Seungmin gak peduli.

Hello, Cutie! | HyunMin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang