Online Shop

705 155 22
                                    

"Yoooo Welcome back brother."

Sekumpulan cowok di warkop itu menyambut kembali Sam, yang datang bersama Chan mengendarai motor Chan.

"Apaan nih? Pangeran kok minta dijemput? Ken sekarang udah berubah jadi Barbie?" Celetuk Jeongin. Cowok termuda di geng itu.

"Ini anak makin lama makin ngelunjak ya. Akhlak lo kemana?"

"Lepas behel lepas akhlak juga bang." Jawabnya santai.

"Gue pasangin lagi deh behel lo gimana?" Tanya Sam.

"Ogah. Udah cakep gini gue. Tahun depan masuk SMA."

"Lo tuh masih bocil. Pulang sana. Tadi dicariin mama lo. Disuruh ganti popok katanya."

Semua yang ada disitu ketawa kecuali Jeongin. Mukanya sepet.

"Dari mana aja Sam, tujuh hari gak kelihatan?" Tanya Eric.

"Gue kemarin abis-"

"Meninggal." Celetuk Jeongin.

"Anak anjing!" Sam menggeplak kepalanya.

"Sakit anjing!" Protes Jeongin mengusap-usap kepalanya.

"Emang anjingnya yang mana sih?" Tanya Kevin.

"Bang Chan." Jawab Sam dan Jeongin barengan.

"Ngoghe." Chan yang terdzalimi 2k21.

"Serius nanya, tujuh hari gak kelihatan kemana aja lo sam?" Tanya Eric lagi.

"Kayak wartawan aja lo Ric gue lihat-lihat." Saut Kevin.

"Gue kemarin sibuk. Belajar nih gue sekarang. Biar naik dikit lah peringkat gue daripada tahun depan gak naik kelas." Jawab Sam seadanya.

"Gue kira lo gak mau gabung bareng kita lagi. Terus bikin hubungan kita jadi renggang."

"Enak dong." Sahut Jeongin.

"Itu rendang goblok!" Sam menggeplak kepala Jeongin lagi.

"Lo hobi banget nggeplak kepala gue ya." Jeongin kesel.

"Abisnya bener-bener deh cil. Kayaknya akhlak lo beneran ilang deh gara-gara behel lo lepas. Makin-makin itu mulutnya. Halal banget buat ditabok." Kata Chan.

Jeongin mendengus. Nasib paling bontot di tongkrongan ya gitu. Jadi bahan bullying abang-abangnya.

"Guys, gue mau nanya." Sam tiba-tiba ngomong.

"Nanya ya nanya aja. Tumben si pake izin." Jawab Kevin.

"Gue kalo suka sama cowok, aneh gak sih?"

Seketika semua yang ada di tongkrongan itu melotot. Memandang satu sama lain. Jantung mereka berdegup. Apakah? Apakah? Sam akan menyatakan perasaan kepada salah satu dari mereka?

Sam mengernyitkan keningnya bingung. Bukannya mendapat jawaban ia malah temukan ekspresi aneh temen-temennya. Tunggu dulu, jangan-jangan yang mereka pikirkan?

Sam menghela nafas lelah, "Bukan kalian ya bangsat!"

Serentak semuanya langsung membuang nafas bersamaan.

"Syukurlah." Kata Eric.

"Lagian goblok banget heran. Muka lo semua tuh kaya preman. Ya kali gue suka. Punya otak tuh jangan cuma jadi pajangan doang makannya." Sam ketus.

"Ya lagian kalimat lo ambigu gitu. Tiba-tiba bilang suka sama cowok. Mana bilangnya disini lagi. Siapa coba yang gak curiga? Hawa-hawanya macem mau confess." Sanggah Kevin.

Hello, Cutie! | HyunMin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang