Hello, Cutie! | HyunMin ✔

Les Yang Kacau

Hyunjin menuruni tangga rumahnya membawa beberapa buku menuju ruang tamu. Hari ini adalah hari perdana Kim Seungmin a.k.a si ranking 1 menjadi guru les privat Hwang kembar. Hyunjin masih kesal sih sebenarnya. Tapi ini semua demi fasilitasnya cepet balik.

Saat di tangga Hyunjin melihat kakak kembarnya Joseph, sedang duduk di sofa sambil memegang handphone. Hal yang sangat jarang terjadi. Mengingat hari ini adalah malam minggu dan pacar kakak kembarnya itu banyak. Biasanya juga ia akan ngapel bergilir.

"Tumben lo di rumah." Hyunjin duduk di samping Joseph.

Joseph mendongakkan kepalanya menatap adik kembarnya, "Ya kan kita mau les."

Hyunjin mencibir, "Biasanya juga gak peduli lo. Pacar lo gimana?"

"Pacar yang mana?"

"Gini nih playboy. Suka kelupaan punya pacar sangking banyaknya." Hyunjin menyindir.

"Jin, gue serius. Gue gak punya pacar." Jawab Joseph.

Seketika Hyunjin terbatuk.

"Pacar lo, lo kemanain?"

"Gue putusin semua."

Seketika Hyunjin terbelalak, "Lo gila?"

"Gak. Gue masih waras."

"Kenapa lo putusin semua?"

"Ya percuma juga Jin. Mau dilanjut juga fasilitas dari bokap dicabut. Terus gue mau ngapel sama jalan gimana? Naik angkot? Naik bis? Naik ojek? Ya gak lucu Jin."

Hyunjin manggut-manggut. Ya bener juga sih.

"Joseph gue jadi pengen tanya sama lo. Gue pertama kali ketemu Seungmin tuh pas di perpustakaan. Dia tiba-tiba nuduh gue cium-cium dia padahal kita baru aja ketemu. Dan gue mikir emang siapa yang nyium dia? Kalo Sam udah pasti gak mungkin. Jadi lo kan yang cium dia?"

Joseph mendadak tergeragap membuat Hyunjin memicingkan matanya curiga.

"Jadi bener nih?" Simpul Hyunjin.

"Iya." Joseph menjawab tanpa menatap adik kembarnya itu.

"Wah bener-bener lo. Emang sebelumnya kalian pernah ketemu?"

"Ya belom Jin."

"Berani bener lo."

"Gimana ya Jin. Lo lihat sih dia. Wajahnya imut gemesin gitu. Ya gue khilaf lah."

Hyunjin geleng-geleng kepala, "Lo kena pelet ya? Biarpun pacar lo banyak gue tau lo gak pernah skinship sama pacar lo karena mereka cuman lo anggep mainan. Ini kali perdana kan lo cium orang?"

Joseph mengusap mukanya gusar, "Lo bener. Gak tau Jin gue tuh. Rasanya pengen cium gitu aja anaknya gemesin."

"Terserah lo deh. Sam mana?" Hyunjin mengalihkan pembicaraan.

"Gak tau. Di kamar kali. Tadi dia mau main keluar tapi ketauan bokap ya disuruh masuk lagi. Udah tau disuruh les privat malah mau kabur."

"Terus bokap sekarang kemana?"

"Anter nyokap ke minimarket."

Bunyi langkah kaki terdengar menuruni tangga. Keduanya menoleh. Ternyata itu Sam dengan rambut blondenya acak-acakan. Beda jauh dengan penampilan Joseph dan Hyunjin sekarang.

"Cieileh rajin bener lo berdua. Udah nungguin bawa-bawa buku lagi. Udah niat nih les nya?" Sam duduk di samping Hyunjin.

"Demi fasilitas." Hyunjin menjawab malas.

"Gue masih kesel sama tuh anak."

"Dia punya salah sama lo?" Tanya Joseph.

"Gak ada. Gue masih males disuruh les-les gini. Mana anaknya gak nolak lagi. Gak tau pokoknya kesel."