Pencarian dan Titik Terang

647 140 48
                                    

Seungmin terus membuntuti Sam siang itu. Membuat Sam heran. Sam ke kamar mandi Seungmin ikut ke kamar mandi, Sam ke kantin Seungmin ikut ke kantin, sekarang Sam ke perpustakaan Seungmin ikut juga ke perpustakaan bahkan duduk di depannya.

"Lo perasaan ngikutin gue mulu dari tadi. Kenapa sih?" Tanya Sam jengah.

"Enggak. Pengen aja. Emang gak boleh ya?" Seungmin jawab tanpa dosa.

"Ya gak boleh lah. Ini tuh udah masuk kejahatan kategori penguntitan. Gue bisa laporin lo ke polisi."

"Tapi kan gue gak ngapa-ngapain lo." Seungmin cemberut.

"To the point aja deh. Lo mau apaan?"

"Sam lo berani tatap muka gue sepuluh menit nggak?" Tanya Seungmin sambil mengembangkan senyumnya.

Sam menaikkan satu alisnya bingung. "Random banget. Kenapa sih?"

"Udahh.. Berani gak?"

"Ya oke berani." Sam terima tantangan Seungmin.

Mereka lalu berpandang-pandangan dalam jarak yang dekat. Seungmin terus-terusan inget kata-kata Jisung.

"Kalo orang yang suka sama lo pasti dia gak bakal bisa pandang-pandangan lama sama lo. Pasti salting udah ketebak sih jadi lihat aja."

Lima menit berlalu. Tapi Seungmin mulai goyah. Apaan? Bukan Sam yang salting tapi justru dia sendiri anjir. Ya iyalah jadi Seungmin siapa yang kuat? Tatap-tatapan sama orang ganteng gitu.

Belum sampek sepuluh menit Seungmin nyerah. Udahlah dia gak kuat. Bahaya banget peletnya orang ganteng. Ia lalu beranjak dari kursi perpustakaan dan ninggalin Sam gitu aja.

"Loh? Gak jadi nih tatap-tatapan sepuluh menitnya?" Sam berteriak dari dalam.

Seungmin cuekin. Dia tetep jalan keluar perpus. Kayaknya emang susah deh nyari orang yang suka sama dia. Soalnya selama ini dari tiga Hwang kembar yang jelas-jelas nunjukin afeksi ke dia tuh cuman Joseph.

Ya tapi masalahnya Seungmin sendiri tuh gak tau itu Joseph cuman bercandaan doang apa beneran suka sama dia gitu? Mukanya gitu mulu gak ada bedanya.

Yaudahlah ntar Seungmin coba lagi. Udah kepalang penasaran. Jadi kalau emang pakai cara-cara gak ada yang berhasil Seungmin harus cari tau sendiri.

                                   ☘

Esok harinya, Joseph lagi makan ramen di kantin pas Seungmin tiba-tiba duduk di depannya.

"Joseph." Panggil Seungmin serius.

"Iya dear. Kenapa?"

"Lo beneran suka sama gue apa nggak?"

Joseph langsung terbatuk-batuk. Seungmin panik langsung nyodorin minum di depannya.

Setelah menyelesaikan acaranya minumnya Joseph jadi kepo. "Kenapa tiba-tiba nanyain itu sih?"

"Ya gue penasaran aja."

"Gue emang suka sama lo dear. Serius gak bohongan."

"Lah beneran?" Seungmin gak percaya.

"Lah iya lah. Emang ada tampang-tampang gue ini tampang pembohong?"

Seungmin menunjukkan wajah datarnya.

"Hehe sorry dear tapi kalau lo tanya perasaan gue, gue serius. Gue suka sama lo. Mentang-mentang gue suka bercanda mungkin lo ngiranya gue gak serius Tapi lo salah. Gue serius banget malah." Jawab Joseph.

Seungmin menelan ludahnya kasar. Ia lalu mengeluarkan sticky notes dari saku celananya. "Ini berarti yang ngasih lo ya?"

Joseph mengernyit. "Gue gak sepengecut itu. Suka sama orang segala ngirim pake sticky notes."

Hello, Cutie! | HyunMin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang