He is an Angel (1)

828 162 15
                                    

"Chan."

"Huh?"

"Cara minta maaf biar dimaafin tuh gimana ya?"

Chan yang sedang menyalin PR langsung mendongak. Menoleh kepada sahabat tersayang di sebelahnya. Agaknya hari ini obatnya habis. Chan mendaratkan tangannya di kening Sam. Tapi kok gak panas? Hmm..

Chan tiba-tiba melotot horror.

Tangan terangkat memegang kepala Sam, "Siapapun lo setan sekolah yang ngerasukin sahabat gue, keluar sekarang juga!"

Plak!!

"Kok ditampar sih Sam?"

"Gue gak kerasukan ya kambing. Gue masih waras!"

"Lah beneran Sam ternyata."

"Ya lo pikir siapa?"

"Tumbenan banget mau minta maaf. Lo anak orang kaya tapi ngambil gorengan di kantin lima bayar dua sama ibu kantinnya aja lo gak minta maaf." Chan mencibir.

"Lo mau gue pukul?"

"Canda elah. Serius amat pak. Kayak cewek PMS aja lo."

"Cepetan anjir! Jawab gitu doang."

"Lo mau minta maaf ke cewek apa ke cowok nih?"

"Emang ada bedanya?" Sam menaikkan satu alisnya bingung.

"Ya ada lah anjir. Kalo ke cewek lo minta maafnya pake bunga gitu, pake coklat cewek seneng tuh biasanya."

"Kalo ke cowok?"

"Ajak baku hantam aja."

Seketika Sam menatap Chan tajam. Bulu kuduk Chan meremang dibuatnya. Sam nyeremin kalo lagi marah omong-omong.

"Hehe canda Sam canda. Gak usah galak gitu mukanya. Ya kalo cowok coba ajak ngomong aja. Minta maaf baik-baik biar gak salah paham."

Sam ngangguk-angguk lalu berdiri. Chan hanya menatapnya hingga cowok tampan itu berjalan dan menghilang dari balik pintu kelas. Chan mengangkat bahunya acuh, ia lanjutkan menyalin PR di buku catatannya.

                                  ☘

Seungmin mengayuh sepeda menuju parkiran dengan cepat sebelum gerbang sekolah ditutup. Untungnya masih keburu. Hari ini ia bangun kesiangan karena kemarin ia pulang larut dari cafe. Pengunjung cafe sangat ramai sehingga mau tidak mau jam kerja Seungmin juga jadi ikutan molor.

Setelah memarkir sepedanya, Seungmin segera berbalik badan hendak menuju kelasnya sebelum ia menubruk badan seseorang di hadapannya sampai ia terhuyung. Untung saja dirinya tidak sampai terjatuh.

"Lo hobi banget nabrak gue ya?"

Seungmin mendongakkan kepalanya setelah berhasil menyeimbangkan tubuhnya hanya untuk melihat wajah Sam berdiri di hadapannya angkuh. "Lo juga hobi banget nutupin jalan gue ya?"

"Dipikir jalan nenek moyang lo?"

Seungmin mendengus kesal. "Awas minggir!"

Namun Sam tidak beranjak sedikitpun dari tempatnya.

Seungmin yang jengah bergeser ke arah kiri namun Sam malah bergeser ke kanan. Seungmin geser ke kanan Sam geser ke kiri. Sam terus menerus mengikutinya.

"Akkhh mau lo apa sih anjing!" Seungmin menatap Sam kesal karena terus menerus menghalangi jalannya.

"Minta maaf."

"Hah? Apa?"

"Gak usah pura-pura budeg Kim Seungmin."

Seungmin mendengus. "Minta maaf doang? Siapa yang minta maaf? Lo apa Joseph apa Hyunjin?"

Hello, Cutie! | HyunMin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang