Hello, Cutie! | HyunMin ✔

Lelah

Hari Jumat jadwalnya pelajaran olahraga di kelas Seungmin. Sekarang cowok-cowok di kelasnya dibikin jadi dua team. Lagi mainin bola basket. Seungmin jadi kapten karena emang ia pandai di bidang itu, mana badannya tinggi lagi jadi mendukung lah pokoknya.

Sebenernya udah jam istirahat, tapi mereka tetep main. Tanggung, gitu katanya akhirnya di lapangan basket itu dikerumuni para siswa, siswi yang kelasnya udah pada selesai.

"Kim Seungmin.. Fighting!" Seruan para cewek ketika Seungmin menggiring bola.

"Kim Seungmin.. Semangattt!" Sekarang giliran para cowok-cowok.

"Eh buset. Enak bener jadi Seungmin. Direbutin makhluk dua gender gitu. Apa jangan-jangan ada makhluk halus yang ngerebutin Seungmin juga?" Chan berkomentar sementara Sam masih tidak mengatakan apa-apa.

"Ya emang kalo mukanya imut mendukung-mendukung aja sih." Lanjutnya.

Kim Seungmin masih menggiring bola, melewati lawan, hingga akhirnya tubuh kurus itu berhasil memasukkan bola ke dalam ring.

"Woyyy masuuukk woyyy."

"Horeeee."

Suara teriakan riuh terdengar.

Setelah memasukkan bola ke dalam ring, Seungmin tiba-tiba ngerasa lemas. Kepalanya sakit. Ia tidak bisa lagi menahan beban tubuhnya.

BRUUKKK...

Semuanya terkejut. Seungmin tiba-tiba pingsan.

Sam langsung berlari ke arah tengah lapangan, begitu sampai di tengah lapangan ternyata ada Hyunjin dan Joseph juga yang berlari menghampiri Seungmin.

Mereka berpandang-pandangan, lalu membungkuk bareng, mengetahui hal itu ketiganya lalu berdiri lagi.

"Cepetan gendong keburu anaknya mati woyy!" Seruan Jisung menyadarkan mereka.

Hyunjin yang dengan sigap membungkuk terlebih dahulu. Meletakkan satu tangannya di belakang lutut dan satu tangannya lagi di belakang leher. Ia lalu menggendong Seungmin. Membawanya ke UKS diikuti Sam dan Joseph di belakangnya.

Setelah membaringkannya di ranjang, Sam langsung melepas sepatu dan kaos kaki yang Seungmin pakai. Joseph mengambil sapu tangan di saku celananya lalu menyeka keringat di dahi Seungmin menggunakan sapu tangannya. Sementara Hyunjin masih memegang tangannya.

Mereka bertiga duduk di kursi panjang di sebelah ranjang UKS. Kekhawatiran jelas terlihat di wajah ketiganya. Memandang Seungmin yang wajahnya pucat, bibirnya kering.

"Kenapa bisa pingsan gini sih?" Lirih Hyunjin.

Jelas saja mereka khawatir. Mereka gak tau Seungmin abis ngapain tiba-tiba pingsan gitu. Mau nanya juga nanya siapa? Anaknya aja tinggalnya ngekost sendirian. Jadi di saat-saat seperti ini emang nunggu Seungmin bangun dulu kalau mau nanya-nanya.

"Permisi." Seorang laki-laki berpakaian serba putih masuk ke dalam ruangan

Mereka bertiga menoleh. Setelah tau yang datang adalah perawat UKS mereka bertiga berdiri dan berjalan mundur. Mempersilahkan laki-laki itu untuk memeriksa keadaan Seungmin.

"Dia kenapa?" Tanya Sam setelah perawat itu selesai memeriksa.

"Dugaan sementara cuma kelelahan. Nanti juga membaik sendiri. Jangan terlalu khawatir ya. Tunggu dia sadar." Jawab perawat itu.

Ketiganya mengangguk. Tidak heran. Mereka semua tahu Seungmin setiap harinya muter. Pagi sekolah sore ke cafe pulangnya malem gitu terus. Sekalinya libur cuma dipakai untuk kegiatan-kegiatan amalnya.