Ini terjadi sekitar beberapa minggu setelah kejadian coklat sialan itu. Xiao Zhan langsung membuang semua coklat yang diberikan Ibu nya ke tempat sampah kemudian menyumpah serapah coklat yang terlihat lezat itu.
Xiao Zhan merasa tubuhnya berbeda dari biasanya. Ia menjadi lebih sering makan dan yang dimakannya adalah apa yang tidak disukainya. Itu membuat Wang Yibo berpikir dua kali untuk apa yang dimasaknya.
Pagi itu adalah pagi yang tidak tenang untuk Xiao Zhan dimana Wang Yibo muntah-muntah dengan wajah yang pucat. Hal itu membuat Xiao Zhan khawatir dan memilih untuk bekerja dari rumah merawat Wang Yibo.
Xiao Zhan memutuskan untuk memberi Wang Yibo obat. Tapi dilihatnya tidak ada obat untuk mual. Ia lalu pergi ke apotek terdekat untuk membeli obat.
Xiao Zhan sudah lama tidak mengunjungi apotek sebab Wang Yibo lah yang biasa membeli obat, bahan makanan, atau barang-barang lain di rumahnya.
"Xiao Zhan!" Sapa seorang apoteker yang berdiri dekat bagian kasir.
"Hai Ziyi." Balas Xiao Zhan.
"Sudah lama kamu tidak kemari. Makin sibuk aja sama suami mu itu." Ucap Meng Ziyi dan Xiao Zhan hanya terkekeh kecil mendengarnya. "Jadi apa yang membawamu kemari?"
"Aku ingin beli obat anti mual, Yibo muntah-muntah pagi tadi ditambah pusing."
"Oh, tunggu sebentar." Meng Ziyi lalu mengambilkan obat yang diminta Xiao Zhan. "Ada lagi?"
"Emm, tolong tespek 5 dengan merek yang berbeda."
Meng Ziyi membelalak. Ia tak salah dengar kan? Mual dan pusing? Kemudian tespek?
Xiao Zhan menaikan alisnya melihat temannya itu yang menatap heran padanya.
"Ayolah cepat, aku membutuhkan obatnya."
"Yibo hamil?" Tanya Meng Ziyi serius.
"Hah?!"
.
.
.Xiao Zhan kembali ke apartemennya dengan kantung plastik berisikan obat dan tespek. Ia lalu masuk kedalam apartemen nya kemudian membawakan minum dan obat untuk diminum Wang Yibo. Wang Yibo terlihat bergulung dengan selimut diatas tempat tidur seperti ulat. Ia lalu meminta Wang Yibo untuk meminum obat itu dan kembali berbaring.
"Yibo masih mual?" Tanya Xiao Zhan mengusap kepala Wang Yibo.
"Sudah tidak, tapi kepala ku pusing." Jawab Wang Yibo menarik selimut hingga menyisakan kepalanya saja.
"Kalah gitu istirahat lah." Ucap Xiao Zhan.
Wang Yibo kemudian perlahan memejamkan matanya. Xiao Zhan menepuk-nepuk pelan menidurkan bayi besarnya yang sedang sakit.
Dalam benak Xiao Zhan bertanda tanya kenapa bisa Meng Ziyi mengatakan kalau Yibo hamil. Kalau jelas jelas yang dimasuki adalah dirinya. Apa karena ia yang membeli obat mual ditambah tespek?
Xiao Zhan menghela nafas menyingkirkan pemikirannya. Dilihatnya Wang Yibo telah tidur, mungkin karena efek obatnya.
"Cepat sembuh, aku gak mau liat kamu sakit." Ucap Xiao Zhan kecil. Ia kemudian keluar dari kamar menuju ruang tamu.
Diraihnya kantong plastik yang berisikan 5 tespek berbeda merek yang bentuknya berbeda pula. Xiao zhan perlahan menghela nafas. Ia tidak terlalu berharap, namun ini sudah lebih dari beberapa minggu.
Xiao Zhan pergi ke kamar mandi kemudian dia menggunakan 2 tespek sekaligus. Lalu ia membawa dua benda itu dan menaruhnya diatas meja. Sambil menunggu hasilnya keluar ia mengecek ponselnya yang ternyata bosnya mengirimi pesan untuk segera menyelesaikan deadline nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
House Husband「 Yizhan 」- END
FanfictionWang Yibo bingung tak punya uang setelah dirinya dipecat. Xiao Zhan datang menawarkan pekerjaan dengan gaji besar dengan syarat harus menikahinya terlebih dahulu. Pekerjaan seperti apa kira-kira yang akan dilakukan Wang Yibo? . 𝐌𝐮𝐥𝐚𝐢 : 𝟏𝟔 𝐉...