12. Ngidam mu itu sungguh....

4.5K 600 84
                                    

Hari ini Xiao Zhan meminta sesuatu lagi pada Wang Yibo. Sesuatu yang sangat Wang Yibo syukuri sebab mudah dilakukan. Yakni pergi belanja dan kebetulan stok makanan mereka juga telah berkurang.


Kalau hari biasanya Xiao Zhan itu mengidam sesuatu yang aneh. Seperti ingin susu kambing jantan, Yibo berpakaian seperti wanita, duduk di sofa terbalik, atau yang terburuk adalah meminta Yibo memangkas habis rambutnya. Tapi beruntung itu hanya membuat rambut Wang Yibo menjadi lebih pendek saja.

Kali ini mereka belanja bulanan dan Wang Yibo siap mengeluarkan skill belanjanya didepan istrinya yang hanya mementingkan keinginan saja tanpa membaca harga atau yang lainnya.

Mereka berangkat ke pasar swalayan terdekat tentu dengan pakaian super tebal sebab salju mulai turun di kota ini. Xiao Zhan entah telah menggunakan berapa lapis pakaian untuk menghindarkannya dari demam jangan lupa sebuah kupluk dan syal yang membuatnya terlihat sangat mengemaskan.

Memasuki pasar swalayan, Wang Yibo menarik troli dan mulai mencari terlebih dahulu apa yang dibutuhkan. Yang pertama dalam pikiran Wang Yibo adalah sayuran, buah, daging, beras, dan sabun. Oke mudah sebab itu yang dibutuhkan.

Wang Yibo mulai memilih kantung kantung beras yang terlihat masih baru, dan ia juga melihat harganya.

“Yibo yang ini.” Ucap Xiao Zhan menunjuk kantung beras ukuran besar.

“Itu terlalu banyak.”

“Yang ini?”

“Itu terlalu mahal untuk beras satu kilo gram.”

Xiao Zhan mempoutkan bibirnya kesal, ia lalu mendekat kearah Wang Yibo yang memasukan 2 beras ukuran 5 kg kedalam troli.

“Ini lebih murah namun bagus.”

“Darimana kamu tahu bagus?”

“Lihat saja bentuknya.” Jawab Wang Yibo mendorong troli kearah sayuran.

Xiao Zhan sedikit menaikan alisnya tidak suka, ia melihat sayuran yang paling tidak disukainya ada disana. Tapi sayuran itu sangat disukai suaminya. Sayuran hijau bernama brokoli yang seolah menari-nari kearahnya.

Wang Yibo mengambil beberapa brokoli yang kemudian dimasukannya kedalam troli.

“Stop Yibo!” Seru Xiao Zhan sebelum sayuran hijau itu sampai di dasar troli.

“Eh kenapa?”

“Kamu yakin memasukan monster itu?” Tanya Xiao Zhan dengan wajah yang terlihat jelas jijik melihatnya.

“Tentu ini lezat.”

“Yak.. aku tidak mau...” Xiao Zhan lalu mengambil sayuran lain yang da didekatnya yakni sebungkus kangkung. “Yang hijau ini lebih baik daripada itu!”

“Tapi...”

“Pokoknya keluarin lagi!!” Kesal Xiao Zhan.

“Oke-oke.” Balas Wang Yibo mengembalikan kembali brokoli hijau favoritnya yang berganti dengan kangkung hijau.

Wang Yibo sekilas merasa brokoli yang terlihat sedih ketika disimpan lagi di rak itu. Tapi apa daya dirinya tak bisa menolak keinginan istrinya yang sedang hamil itu.

“Udah ku simpen lagi.” Ucap Wang Yibo sedih tapi melihat raut senang istrinya membuatnya tersenyum kembali.

Wang Yibo lalu memilih sayuran lain seperti kubis, wortel, labu, dan masih banyak lagi dan tidak di protes sedikitpun oleh Xiao Zhan selain brokoli.

Mereka lalu mulai memilih buah yang letaknya dekat dengan sayuran.

Xiao Zhan mulai memilih buah buahan masam yang ingin dimakannya, meski pada akhirnya Wang Yibo yang akan menghabiskan buah buah masam itu. Sebab Xiao Zhan pada akhirnya selalu beralasan itu terlalu masam atau berpura-pura lupa telah membelinya.

House Husband「 Yizhan 」- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang