Hibrida •yuwin•

CHAPTER 14

Setelah menghabiskan hampir semua makanan, entah mengapa Sicheng merasakan hal aneh pada tubuhnya. Kepalanya terasa berat, pandangannya kabur, dan perutnya terasa mual. Ia mulai berpikir jika Yunho meletakkan racun di makanan yang baru saja ia telan.

Walaupun tau ini tidak akan berhasil 100%, Sicheng beranjak dari kursi, ia berniat memuntahkan semua makanan yang baru saja ia telan—demi mengeluarkan racun itu. Dengan sempoyongan ia berjalan kearah pintu, namun setelah membuka pintu, tubuhnya mendadak oleng.

Grep!

Entah ini disebut beruntung atau tidak, tubuh Sicheng ditangkap oleh Yunho yang tadi sempat meninggalkan ruang makan. Reflek ia mendongak, walaupun kabur, ia masih bisa mengenali kalau pria yang menahan tubuhnya saat ini adalah Yunho.

"Mmhh.. Yunhoo.." Sicheng mulai meracau. Ia tidak kuat lagi menahan beban tubuhnya, hingga pada akhirnya ia menyenderkan kepalanya di bahu Yunho.

Tanpa bicara, Yunho kembali membawa Sicheng ke kursi. Lalu setelahnya ia mengambil salah satu kursi untuk dirinya sendiri, hingga posisi mereka saat ini saling berhadapan.

"A—apa yang kau lakukan padaku? Kenapa.. Kenapa aku merasa tidak enak badan? Mmh.. Aku ingin tidur." Suara Sicheng terdengar lemah. Masih dengan pandangan kabur, ia menatap Yunho sayu. Saat ini ia berada dalam keadaan antara sadar dan tidak sadar.

Yunho tertawa kecil, lalu mendongakkan dagu Sicheng ketika pria cantik itu mulai menunduk. "Itu namanya kau sedang mabuk. Kau bisa tidur nanti, tapi setelah kau menjawab pertanyaanku."

Alis Sicheng mengerut, ia masih mencoba untuk tetap terjaga. "Pertanyaan apa?" Tanyanya lemah.

Yunho tertawa kecil. "Apa kau masih ingat dengan profesor itu?"

Untuk sejenak Sicheng terdiam, otaknya tengah mengingat orang yang Yunho maksud. "Profesor? Maksudmu, Lucas?"

"Ya.. Ya!" Wajah Yunho sumringah, walaupun sebenarnya ia tidak tau banyak tentang Lucas. "Ku dengar dia melakukan persilangan antara hybrid singa dengan hybrid yang sejenis dengan mereka. Tapi sayangnya aku tidak tau banyak tentang hal itu. Jadi, bisakah kau menceritakan lebih banyak padaku tentang persilangan itu?"

Tanpa ragu Sicheng pun mengangguk, pengaruh alkohol membuatnya tak sadar melakukan hal tersebut. "Dia melakukannya dengan tujuan melestarikan hybrid singa. Ya—walaupun nanti wujudnya sedikit berbeda karena disilangkan dengan berbagai jenis hybrid felidae, tapi itu tidak masalah. Yang penting hybrid singa bisa terus ada di dunia ini." Jelasnya dengan suara rendah.

Penjelasan tadi membuat Yunho semakin tak sabar untuk mendengar kelanjutannya. "Sudah berapa percobaan yang dia lakukan?" Oh, membayangkan wujud baru dari hybrid singa membuatnya ingin melakukan persilangan itu juga! Mengingat jika semua tahanannya mulai lemah dan kemungkinan mati, ia akan menggantikan mereka dengan hasil persilangan tersebut.

"Belum ada. Tapi aku dan salah satu hybrid singa, Yuta, kami adalah percobaan pertama. Kami masih dalam proses pendekatan." Lanjut Sicheng yang membuat Yunho mengangguk paham.

"Apa ada hybrid singa lagi selain Yuta disana?" Ini yang Yunho pikirkan sejak mengetahui persilangan tersebut. Ia berpikir jika semua hybrid singa yang tersisa ditangkap Lucas untuk dijadikan percobaan.

Sicheng menggeleng. "Mereka sudah pindah ke pulau Layon."

Lagi-lagi Yunho mengangguk, kali ini disertai senyuman lebar. Ah, ia sudah memikirkan rencana yang akan ia lakukan, ia akan memerintahkan anak buahnya untuk pergi ke pulau Layon. Tujuannya sudah pasti menangkap hybrid singa yang tersisa.