chapter 9

373 50 12
                                    

Maaf kalo banyak typo:)

"Hem, aku juga tidak sabar" Ucap Hiroshi

"Ne Hiroshi-san, apakah aku boleh menanyakan sesuatu? " Tanya y/n

"Tentu saja, memangnya kau ingin menanyakan apa y/n-chan? " Tanya Hiroshi

"Aku hanya ingin menanyakan mengapa kau menyukai Rui-chan? Aku tau pasti ada alesannya" Ucap y/n

Hiroshi hanya terkaget mendengar ucapan y/n "sebenarnya aku tidak terlalu menyukainya, tapi dia mengingatku kepada istriku" Ucapnya sambil mengangkat kepalanya dan menglihat langit malam.

" Istriku yang sudah tiada karena sifat dia, baik dia ya walaupun dia sedikit sinting, bahkan dia rela mati demi mu, itu saja sudah membuat ku mengingatnya, andai saja aku mempunyai keturunan darinya aku akan menjaganya dengan sangat baik" Ucap nya tanpa di sadari dia menangis

Y/n menundukan kepalanya " Andai saja kau adalah ayahku mungkin aku tidak pernah melepaskan mu, karena ayahku itu selalu bekerja kalo dia pulang bekerja pasti dia hanya mencueki ku saja, dan kalo aku memanggilnya dia hanya diam padahal aku memanggilnya untuk memberi tau gambaran ku saat ku kecil" Jelas y/n tanpa di sadari dia menangis

" Aku hanya ingin dari ayahku adalah kasih sayang dan pelukan, aku tidak tau rasa pelukan seorang ayah" Ucap y/n tangisannya makin deras.

Y/n menghapus air matanya "sudah lupakanlah, kau kesini pasti ada urusan lain, jadi urusan itu apa? " Ucap y/n tanpa basa-basi

Hiroshi mengerti sifat y/n, dia langsung ke intinya saja "aku ke sini hanya ingin memberitahu kalau selama dua bulan ini kau harus menggunakan quirk 150% saja" Ucap Hiroshi

"Kenapa? " Tanya y/n singkat

"Aku tidak bisa memberi taunya sekarang" Balas Hiroshi

"Kalau kau berhasil melakukannya aku akan memberi tau itu" Ucap Hiroshi

"Baiklah" Ucap y/n

"Hiroshi-san, ini sudah malam aku mengantuk jadi aku tinggal dulu ya" Ucap y/n langsung masuk dan menutup pintunya.

'Moodnya langsung turun, paling juga besok naik lagi' batin Hiroshi langsung pergi menghilang.

Di sisi lain hawk mendengar percakapan y/n dan Hiroshi, hawk yang mendengarnya hanya tersenyum kagum karena ia baru pertama kali ia bertemu seorang gadis yang kuat menahan semua ini, walaupun akhirnya dia bunuh diri.

Skip...

Paginya

Pagi hari Rui bangun lebih dulu dari y/n, Rui membuka pintu kamar y/n, dilihat y/n tidur dengan selimut tertutup, dia tidak tau malam apa yang membuat y/n seperti ini.

Rui paham "pasti moodnya turun" Gumam Rui

'Ting

'Tong

Suara bel rumah y/n dan Rui berbunyi.

"Pasti hawk-san" Gumam Rui

"Tunggu sebentar! " Teriak Rui

Rui pun ke depan untuk membuka pintu, "eh hawk-san, ada apa anda ke sini? " Tanya Rui

"Aku ke sini hanya mengecek keadaan kalian" Ucap hawk sambil tersenyum khasnya.

" Untuk apa hawk-san? kami baik² saja, lagi pula ini masih jam 04:50 " Ucap Rui menyakinkan hawk.

"Dimana y/n? Aku tidak menglihat nya " Ucap hawk

"Dikamar masih tidur" Ucap Rui

Hawk pun pergi ke kamar y/n dan melihat y/n yang masih tidur, dia pun duduk dikasur y/n dan membangunkannya.

Hawk menggoyangkan tubuh y/n dengan lembut "y/n ini sudah pagi kau tidak ingin sekolah? " Ucap Hawk dengan lembut

Y/n pun terbangun walaupun setengah sadar "hemm, sebentar lagi" Ucap y/n dengan suara khas orang baru bangun.

"Jangan lama nanti kamu telat" Ucap hawk

Hawk pun keluar kamar y/n dan memberikan makanan kepada Rui buat makan pagi mereka berdua, dan pergi dengan alasan dia ada pekerjaan.

Tak lama y/n pun bangun dari tempat tidurnya, hari ini wajah y/n begitu datar gara² ke jadian kemarin malam.

"Oi! Mau mandi dulu atau makan? " Tanya Rui yang menglihat y/n baru keluar kamar

Y/n hanya diam dan pergi ke kamar mandi "biasanya kalo moodnya turun langsung naik, kenapa sekarang gak? " Gumam Rui.

Selesai mandi dia makan dan menyiapkan buku yang akan dia bawa, dia tidak bicara sama sekali membuat Rui khawatir.

Sesampainya disekolah...

Sesampainya y/n disekolah ia langsung ke kelas tanpa mengeluarkan kata sekalipun.

Dia datang disekolah jam 06:46, di sana hanya ada tsuyu, hagakure, jiro, Kirishima, dan midoriya.

Jiro menghampiri y/n "ohayou kawari-chan" Ucap Jiro

"Ohayou, panggil aku dengan y/n saja" Ucap y/n dingin.

Jiro terkaget dengan sifat y/n "ah! Baiklah y/n-chan aku permisi dulu" Ucap Jiro langsung pergi menghampiri Tsuyu.

"Ada apa jiro-chan? Kero" Ucap Tsuyu
[Njir aku lupa Tsuyu manggil jiro gimana:). ]

"Tidak apa apa, hanya saja y/n-chan sifatnya aneh" Ucap jiro.

Hagakure menghampiri jiro dan Tsuyu "kalian sedang bicara apa? " Ucap hagakure

"Tidak hanya saja sifat y/n-chan aneh" Ucap jiro

Uraraka yang baru masuk kelas langsung menyapa y/n "Ohayou y/n-chan! " Ucap y/n

"Ohayou mou" Ucap y/n

"Ada apa dengan dirimu y/n? " Tanya Uraraka

"Bukan apa apa" Ucap y/n singkat

Uraraka dengan kebingungan duduk ke tempatnya "kau kenapa Uraraka-chan? " Tanya midoriya.

"Tidak aku hanya khawatir kepada y/n-chan kenapa dia begitu dingin" Ucap Uraraka khawatir

"Saat ku pulang sekolah aku menglihat kawari-chan memasuki hutan dekat sekolah, mungkin ada orang yang bertemunya dan berkata yang tidak enak makanya sekarang kawari-chan dingin" Jelas midoriya.

Uraraka dengan mode berfikir "mungkin, nanti akan ku tanyakan " Ucap Uraraka.































































Hai semua apa kabarnya? (ू•ᴗ•ू❁)
Semoga semua sehat semua ya(●'▽'●)ゝ

Makasih ya sudah dukung book ini:)

Maaf kalo makin lama book ini makin tidak seru:).

Bye bye~
Jan lupa vote sama coment ya
☆*:. o(≧▽≦)o .:*☆

masuk ke isekai karena bundir bersama sahabat || Bnha×ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang