Dia dan sakitku

73 5 0
                                    


  بس الله الرحمن الرحيم✨  

Happy reading,,,


     Seorang gadis bergamis biru laut dan berjilbab donker itu nampak sangat anggun. Berjalan biasa, seraya memegang beberapa kitab di tangan kanan serta mendekapnya di dada. Sedangkan di tangan kirinya terdapat tasbih digital yang berada di jari telunjuknya. Sholawat pun tak luput dari hatinya.

Di sepanjang jalannya banyak santri yang diam berdiri tegak dengan menundukkan pandangan, untuk memuliakannya.

Inilah ciri khas seorang santri, ketika ada seseorang dari keluarga ndalem yang berjalan kearah mereka. Awalnya yang mereka ramai, memenuhi jalan dan sedang bersenda gurau. Langsung diam, mereka akan setia menyingkir, berdiri tegak sambil menundukkan pandangan. Hingga keluarga ndalem tersebut berlalu dari hadapan mereka menjauh.

"Assalamualaikum." ucap Syafa ketika akan memasuki ruang guru putri.

"Waalaikumussalam warahmatullah, pagi ning." sapa Ninda dengan senyuman. Ninda adalah salah satu ustadzah, dan sahabat ning Syafa dari awal pertama kali mondok di sini.

"Hehe, iya pagi juga Nin." ucap Syafa dengan senyuman pula.

Baru saja Syafa duduk di kursinya. Ada seseorang yang mengucapkan salam, kemudian masuk menemuinya.

"Assalamualaikum.." ucap ustadz Sya'ban.

"Waalaikumussalam warahmatullah wabarakatuh." jawabku dan Ninda bersamaan.

"Ning, mohon maaf sebelumnya. Saya mau menitipkan data santri putra untuk diberikan ke abah. Boleh?" tutur ustadz Sya'ban dengan tersenyum sungkan.

"Oh, iya ustadz ndak papa. Baiklah, nanti akan saya berikan ke abah." jawabku dengan senyuman.

"Em, baiklah ning kalau begitu syukron saya pamit dulu, assalamualaikum." ucapnya.

"Waalaikumussalam warahmatullah.." jawabku lirih. Seraya memandang punggungnya yang menjauh, hingga menghilang dari pandanganku. 'Astaghfirullah, dosa.' batinku tersadar bersamaan dengan Ninda yang mengejekku.

"Ehem-ehem." ejek Ninda.

Aku memandang Ninda dengan bertanya. "Apa sih Nin?"

"Kok sampai segitunya sih ning merhatiin ustadz Sya'bannya? Tunggu nanti kalau udah akad ya, nanti boleh kok di pantengin sampai lumutan. Hahaha." gurau Ninda.

"Apaan sih Nin? Gak jelas deh." gerutuku. Sambil berdiri, untuk segera mengajar.

"Ning nitip do'a zaujun sholihun ya.." ucap Ninda sambil menaik turunkan alisnya.

"Astaghfirullah..." ucapku. Dan dia hanya terkikik.

'Ya robbi sebenarnya sahabatku itu kenapa?' batinku.

***********

Di dalam kelas,,,📚

     Syafa menuliskan pelajaran hari ini di papan tulis hitam yang ada didepan. Setelah selesai menulis Syafa duduk kembali di bangku guru. Sambil menunggu setiap murid selesai mencatat pelajaran Syafa membaca ulang materi hari ini.

Sekira setengah jam berlalu, Syafa bertanya kepada muridnya. "Sudah selesai semuanya?"

"Sudah ustadzah." jawab para murid serempak.

"Baiklah saya akan menerangkan bab tandanya i'rob rofa'. Perhatikan dan pahami dengan seksama." tuturnya.

Namun ketika dia akan berdiri dari duduknya, kepalanya terasa pening. Sehingga dia langsung terduduk kembali.

"Astaghfirullah." ucap Syafa sambil memijat kepalanya.

'Sakit sekali ya allah.' batin Syafa.

Tes! (darah segar mengalir dari hidungnya).

"Ya allah, ustadzah kenapa?" tanya salah satu murid khawatir.

"Ustadzah pucat sekali." tutur murid yang lainnya.

"Allah, ustadzah mimisan." teriak salah satunya kembali.

"Mbak-mbak saya ndak papa kok, cuma lagi kurang enak badan saja. Setoran hari ini ditunda, menjadi minggu depan ya. Jangan ada yang ramai, saya mau kembali ke ndalem." ucapku sambil menahan rasa sakit, serta membersihkan hidungku dengan menggunakan tisu.

"Mau Bita bantu ustadzah?" tanya Bita khawatir.

"Ndak usah, insyaa allah saya masih kuat. Tolong nanti bawakan kitab saya ke ndalem ya. Ya sudah, kalau begitu saya akhiri pelajaran hari ini. Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh." ucap Syafa lemah. Kemudian, Syafapun kembali ke ndalem dengan berjalan pelan.

________________

🌸Tak perlu menjadi yang terbaik untuk dapat membuat seseorang tersenyum bahagia. Namun cukuplah, hanya dengan tutur kata yang lembut dan senyuman yang menentramkan jiwa🌸.

♥Rizka nisa♥

                               _________________

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Terimakasih yang sudah baca😊.
Jangan lupa sholawat dan alqur'annya, karena itu sebaik-baiknya bacaan💚.
 ig: rizka_nisa02.      

*Syukron: terimakasih.
*Zaujun sholihun: suami yang sholeh.
*I'rob rofa': yaitu salah satu materi yang ada didalam ilmu nahwu.

Tandai typo jika berkenan🙏😊         

Nganjuk, Jawa timur.
23 juni 2021.

Takdir Sang Bidadari (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang