RIGEL [ COMPLETED ]

Rigel 17

"Gausah insecure,kita sama sama
berasal dari tanah,hanya nikmat
yang mungkin berbeda,tergantung kita
menjaga dan merawatnya"
~Wacana Rigel~

⭐️⭐️✨⭐️⭐️

HWAITHINGG GUYSSS
SEBELUM MEMBACA WAJIB HUKUMNYA
UNTUK SALING SUPPORT SKUYYY
FOLLOW,VOTE AND COMMENT YAAA
MUDAH KOK,FREE PULA GADA BAYAR BAYAR CLUB
_________________________

" GREY/ZAZA"

Pekik mereka semua ketika melihat keadaan Grey yang sungguh mengenaskan,dimana dahinya mengeluarkan darah,pipi yang membiru dan jilbab yang sudah tidak berbentuk,karena jilbabnya digunting.Rigel sedang memikirkan siapa yang berani beraninya melukai Grey sampai keadaannya seperti ini.

Sedangkan Vender dkk yang sudah tahu siapa dalang dari semua ini,mereka hanya menahan amarahnya saat ini,karena yang terpenting sekarang keadaan Grey.

Dengan sigap Black memakaikan jaketnya untuk menutupi tubuh dan kepala Grey,setelah itu menggendong Grey ala bridal style.

Diko hanya diam saja saat Grey digendong oleh Black,dia tidak boleh egois,saat ini keadaan Grey lah yang terpenting,untuk masalah itu ia akan urus nanti.

Black tergesa gesa,sekarang ia sesang berada di rumah sakit. " SUSTER DOKTER,CEPAT TANGANI ADEK GUE WOYY,MAU GUE PECAT LO PADA!!" Ia tidak peduli saat ini dijadikan pusat perhatian okeh pasien lainnya.

"Masnya tenang dulu,kami akan menangani pasien."

"Gue mau masuk."

"Maaf,anda harus menunggu diluar,karena ini sudah prosedur rumah sakit."

*Bugh*

Black memukul tembok yang ada disampingnya. "Aarrgh,awas aja lo Chella udah bikin keadaan adek gue kayak gini,tunggu pembalasan menjemputmu." Gumamnya tersenyum miring.

Selang beberapa menit teman temannya ya g lain beserta adik adiknya dan Erlang dkk,tiba di rumah sakit,mereka menghampiri Black dengan nafas yang tidak teratur,karena tadi mereka berlarian mengejar Black yang terlebih dahulu pergi ke rumah sakit ini.

"Gimana keadaan Grey?" Tanya Syafa yang khawatir dengan keadaan sahabatnya ini.

"Masih ditangani dokter."

Diko yang penasaran pun membuka suaranya. "Kenapa lo khawatir banget?" Tanyanya menatap Black sinis.

"Bukan urusan lo." Jawabnya ketus.

"Urusan Grey urusan gue juga,karena dia milik gue." Rigel yang mendengar pernyataan Diko seketika menegang,bagaimana jika abangnya tau kalau mereka memiliki hubungan dengan Erlang dkk,karena dari gosip gosip lambe turah LHS bahwa mereka bermusuhan.

Vender dkk terkejut mendengar penuturan dari Diko,kenapa mereka tidak tahu bahwa princessnya ini sedang memiliki hubungan dengan mantan sahabatnya,ah lebih tepatnya rival.

"Kalau gue bilang,gue pacarnya Grey,bisa apa lo?" Tanyanya dengan senyum mengejek.

BUGH!!

"Jaga ucapan lo,jangan pernah lo dekatin Grey,dan kalian juga jauhin mereka." Ucapnya menatap Erlang dkk sembari menunjuk kearah Rigel yang berdiri dengan diam menyaksikan keributan didepannya ini.