BRAK!!!Semua murid yang berada di kantin mengedarkan pandangan mereka ke asal suara gebrakan meja yang ternyata di timbulkan oleh Chela cs queen bullying di LHS.
" Eh pasti kalian murid baru beasiswa itu yang miskin," Chela menatap mereka dengan tatapan meremehkan, tapi tidak di hiraukan oleh mereka, karena mereka diajarkan oleh ibu panti kalau saat makan tidak boleh ngobrol apalagi melakukan aktivitas lain di depan makanan.
"He denger gak sih kalian apa pada budeg semua lo pada?!" geram Chela karena dari tadi dia tidak di hiraukan.
Karena merasa terabaikan, Chela mengisyaratkan antek-anteknya yang bernama Gita untuk memberikan mereka pelajaran.
Byur...
Dengan sengaja Gita menyiram Grey yang asik makan mie pedasnya dengan susu coklat panas, tetapi itu tidak berpengaruh untuk mereka menghentikan makannya.
Chela semakin geram, akhirnya dia langsung mengambil makanan Grey yang tinggal sedikit dengan sisa sambalnya dan langsung menuangkan tepat di wajah Grey, dan itu mampu membuat mereka dengan terpaksa menghentikan makanannya untuk menolong Grey.
"Perih perih perih! mata gue perih woy," Grey mengibas-ngibaskan tangannya pada wajahnya yang kepanasan dan matanya perih terkena sambal, karena Chela menuangkan dari atas sehingga kacamata nya tidak bisa melindungi.
Dengan gesit Rae memberikan tisu pada Grey, dan Lentera berusaha menutupi seragam Grey yang terkena siraman susu coklat.
"Kalian kenapa sih datang datang buat keributan?" tanya Syafa dengan menahan rasa kesalnya pada mereka, pasalnya mereka sudah mengganggu makan mereka dan sekarang menyiram Grey.
"Eh gausah sok alim lo! lo blom tau gue siapa. Kenalin nama gue Chela Zevira Adana, anak dari donatur terbesar di sekolah ini, dan mereka berdua ini teman gue, Gita Arzaya Sweda dan Carala Weslin, mereka juga anak donatur disini." Chela menyombongkan dirinya beserta antek-anteknya.
"Oh kasian banget pasti perih ya? sini gue bersihin biar gak perih lagi," Chela menarik sedikit jilbab Grey lalu mengambil es teh Syafa dan ingin menuangkan ke wajah Grey.
Saat ingin menuangkan tiba-tiba tangannya di tarik kasar oleh seseorang, Chela menoleh pada orang yang menghalanginya, dan dia sangat terkejut saat mengetahui orang tersebut.
*Inti brastapati pov*
"Gila tuh si Chili, perih banget pasti mukanya si Grey," ujar Arga saat melihat aksi bully Chela cs pada Rae dkk.
Erlang dkk memang menyaksikan itu semua dari awal, tapi mereka hanya menatapnya dengan pandangan biasa dan tidak ada niatan membantu sama sekali, karena mereka tidak suka ikut campur urusan cewek.
"Chela bukan chili," Koreksi Diko yang masih asik dengan dunia gamenya.
"11 12 elah, Chela sama chili cuma beda abjad a sama i doang. Lagian dia tuh cocok dipanggil chili, udah dandanan kayak tante-tante. Itu mau sekolah apa mangkal?" cerocos Arga sedikit menghina dan diangguki Hero tanda setuju.
"Woy! woy! parah banget si chili, dia narik kerudungnya Grey, mana mau nyiram es teh lagi," seru Hero saat melihat Chela menarik jilbab Grey.
Diko yang sedari tadi asik main game setelah menghabiskan makanannya langsung menghentikan aktivitasnya dan melihat ke arah meja Rae dkk.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIGEL [ COMPLETED ]
Teen Fiction||||My First Story !! Berawal dari persahabatan dan berujung persaudaraan,lebih tepatnya persaudaraan beda ikatan darah. Itulah yang sedang dialami dengan 5 remaja perempuan yang biasa disebut Rigel. Ketika datangnya anak baru di LHS membuat Most W...