RIGEL [ COMPLETED ]

Rigel 23

" Saat dirinya lelah mereka akan berhenti, tapi tidak dengan diriku yang akan terus menerjang kata lelah itu "

~ Wacana Rigel ~

___________________________

Enjoy with my story guyss!!

Yang belum follow, kuy buruan follow nya bund📃📄

*****

Prang!!

Bruk!!

Bruk!!

Gdar!!

"KELUAR LO BANGS*T!"

"ANJ*NG, BUKAIN WOY GERBANGNYA!"

Suara rusuh terjadi di pintu masuk gerbang LHS, lebih tepatnya gerbang di gedor-gedor secara brutal oleh para remaja yang menggunakan seragam yang berbeda dari seragam LHS, yang berarti mereka adalah murid sekolah lain.

"Kayaknya itu Xator deh Lang, dari suaranya aja kek suaranya Dero titisan dakjal," Erlang dkk langsung beranjak dari tempat duduknya, untung saja saat ini mereka free class.

Saat hendak melangkah, tangannya kirinya di pegang seseorang dari samping, ia mengangkat alisnya tanda bertanya "Ada apa?" Rae sebagai pelakunya hanya menggeleng pelan, seakan tidak mengizinkan.

Erlang menghembuskan nafasnya, seraya melepaskan genggaman tangan Rae dan sekarang dirinya lah yang menggenggam tangan Rae, "Lo tenang aja, gue bisa hadapin mereka." jawabnya menenangkan Rae.

"Gue punya firasat buruk, kayaknya mereka nyerang bukan asal nyerang, tetapi ada kecurangan yang mungkin akan mereka lakukan," jelas Rae, karena dirinya yakin firasatnya tidak pernah salah. "Gue sama yang lain akan lebih hati-hati."

Semua warga LHS, baik murid maupun guru-guru pun terkejut, karena sekolah mereka diserang murid sekolah lain.

"ERLANG! sini kamu, jangan buat ulah lagi!" Bu Luksita mencegah Erlang dkk, saat mereka akan berjalan menuju gerbang, "Biar ibu dan guru-guru yang tangani, sekarang kamu kembali ke kelas!"

"Udah deh BuLuk (Bu Luksita) santuy dong, kita yang jabanin mereka," sahut Arga yang masih sempat sempatnya menjawab dengan nada bercanda di situasi genting eh penting seperti ini. Bu Luksita memang kerap disapa BuLuk oleh para muridnya, karena menurut mereka namanya kepanjangan dan kebagusan wkwkwk.

BuLuk yang mendengarkannya, menahan emosi untuk tidak marah, "KALIAN BALIK KE KELAS ATAU SAYA HUKUM!" ancamnya kepada siswa bandelnya ini.

"Hukum aja!" jawab Erlang santai, BuLuk hanya mengelus dadanya sabar, liat aja nanti mereka pasti akan mendapatkan hukuman.

*****

"Gila! beraninya Xator nyerang nih sekolah." Seru Lintar saat melihat sekolahnya kini diserbu anggota Xator dari rooftop gedung sekolah ini. Mereka memang sedang bolos ke rooftop ingin hati menenangkan diri eh malah diganggu dengan suara ribut, yang mengharuskan tidurnya terganggu.

Vender dan lainnya beranjak dari duduknya menyusul Lintar yang melihat Xator melakukan aksi brutalnya untuk memaksa membuka gerbang. "Kita nggak ada masalah sama mereka, pasti masalah mereka sama Brastapati," mereka mengangguk menyetujui perkataan Bilal.