Rigel 29

39 4 0
                                    

" Jangan pernah membuka cerita walaupun dengan orang terdekat, terkadang mereka hanya memakai topeng untuk sekedar ingin tahu lalu semua orang pun menjadi tahu ceritamu."

~ Wacana Rigel ~

_____________{}{}{}__________
_____________{}{}{}__________

Jangan lupa follow akun
@dianaasafi @dianaasafi

Don't forget to tinggalin jejak ya gaizzz, sebatas klik bintang oren dan komen komen sesuka kalian dikolom komentar tentunya!!

Ngoghheyy gaizz, waktunya membaca!!

Ngoghheyy gaizz, waktunya membaca!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CE KI TO THE DOT..... CEKIDOT🎉🎉

*******

"Jelasin!" Erlang memberikan ponselnya kepada cowok dihadapannya saat ini.

Cowok didepannya ini hanya mengernyit bingung, tapi akhirnya dia mengambil ponsel Erlang yang sudah menyala dan menunjukkan sebuah rekaman, dan cowok itu langsung mendengarkan rekaman itu yang dimana volumenya kencang sehingga semua orang dapat mendengarnya. Mereka semua, yakni sepuluh remaja cowok itu berada ditempat biasa mereka bertemu secara sembunyi-sembunyi, bisa dibilang ini adalah tempat rahasia mereka bersepuluh.

Kelima cowok yang menjadi teman dari si pendengar rekaman tersebut tentu saja terkejut, mereka bertanya tanya dalam benaknya, dari mana Erlang dapat rekaman itu?

"Lo dapat darimana?" Tanya cowok yang memakai hoodie hitam.

"Nggak penting kita dapat darimana dan dari siapa. Sekarang gue minta kalian jelasin semuanya!" Gertak Diko membuat kelima remaja dihadapannya ini membuang napas pasrah.

"Oke! gue akan jelasin." Ucap remaja yang memegang ponsel Erlang.

"Ven... lo gila!" Sentak temannya, yang hanya diangguki oleh remaja yang dipanggil Ven tadi, ia menandakan semuanya akan baik-baik saja.

"Gue nggak ikut campur kalau mereka marah, gue nggak siap liat adek gue musuhin gue." Ujar cowok berhoodie hitam tadi.

Cowok yang dipanggil Ven tadi mengangguk. "Ya! Rigel adek kita semua." Pernyataan yabg dilontarkan dari mulut Vender membuat Erlang dkk mengerjapkan matanya tak percaya. Yaps! sepuluh remaja yang berkumpul saat ini adalah Erlang dkk dan Vender dkk, atau lebih tepatnya anggota inti dari Brastapati dan Zeros.

Heran kan kenapa mereka bisa damai? padahal mereka adalah dua kubu yang saling bermusuhan. Singkat cerita waktu Erlang dikirim pesan oleh orang yang tidak dikenal, dan ternyata orang itu mengirimkan sebuah rekaman yang menunjukkan kejadian yang sebenarnya tentang kesalah pahaman yang terjadi dua tahun lalu. Setelah itu Erlang memutuskan untuk meminta penjelasan langsung ke Vender dan teman-temannya, awalnya Vender bingung kenapa Erlang meminta bertemu dengannya.

RIGEL [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang