Rigel 19

71 7 0
                                    

" Diriku sendiri sudah menjadi saksi
bahkan menjadi peran utama didalam
drama yang ku rangkai itu sungguh lelah."

~Wacana Rigel ~

__________________________

Jam menunjukkan pukul 00.00 Wib,yang artinya sudah tengah malam dimana semua orang waktunya beristirahat memejamkan matanya tidur dengan tenang setelah seharian melakukan aktivitas yang menguras tenaga.

Tapi tidak dengan remaja remaja yang berasa dijalanan ini,bahkan mereka masih terlihat fresh meskipun kini sudah tengah malam,bahkan deruman deruman motor mereka kini terdengar jelas dijalanan yang sepi ini,apalagi yang mereka lakukan dijalanan tengah malam dan  membawa motornya masing masing kalau bukan balapan liar.

"Wow rame banget nih penontonnya udah kayak nonton sepak bola aja." Celetuk Hero saat melihat banyaknya penonton balapan malam ini yang sangat antusias.

Ya,Erlang dkk kini sudah sampai di arena balap yang akan menjadi saksi pertandingannya malam ini.

Erlang datang menggunakan motor ninja warna full black miliknya dan helm full face warna senada dengan motornya.

Erlang datang menggunakan motor ninja warna full black miliknya dan helm full face warna senada dengan motornya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan teman temannya menggunakan mobil milik Diko,karena mereka sedang malas membawa motor.

"Dih fans gue makin banyak aja sih,iya kok tau gue ganteng jago balap lagi,tapi maaf gue tetap stay sama neng Lentera." Cerocos Hero percaya diri,langsung mendapat jitakan maut Arga.

"Yeeu,si cupang mana mau mereka ngefans sama lo yang modelan kayak monyet ragunan,yang ada mereka jadi stress klok ngefans sama lo."

Mata Hero melotot ke arah Arga. "Sirik aja lo." Ketusnya.

"Woy bro,udah lama gue gak ketemu lo." Seorang laki laki yang 2 tahun lebih tua dari mereka datang sambil bertos ria dan pelukan ala cowok.

"Woaaa,gue juga kangen sama lo Vin."

"Gimana kabar lo semua?" Tanya orang yang dipanggil Vin tadi. Dia adalah Levin tangan kanan Brastapati di arena balap,Levin lah yang menyuruh mereka memanggil nama saja meskipun usia mereka terpaut 2 taun lebih muda dari Levin.

"Baik." Jawab Kai mewakili semuanya.

"Taruhannya apa Vin?" Tanya Diko penasaran.

"Tapi kalian jangan emosi setelah tau apa taruhannya." Perintahnya yang diangguki mereka semua tanda setuju. "Taruhannya itu Erlang harus ngasih gelar King Of Racing ke dia dan...." Ucapnya menggantung membuat mereka penasaran.

"Dan apa Vin,cepetan elah." Arga sudah tidak sabar.

"Dan cewek kalian jadi sasarannya,karena Dero udah tau kalau kalian pada punya gandengan." Lanjutnya yang membuat Erlang dkk melotot tak percaya.Tuh kan Xator memang licik.

RIGEL [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang