"Pagi bi," Sapa Saysa.
"Pagi non."
"Oh iya bi Virgo udah berangkat ya bi?"
"Den Virgo belum turun tuh non."
"Serius bi, biasanya kan dia udah bangun bi jam segini."
"Iya non, tapi dari tadi bibi belum liat tuh Den Virgo turun."
"Kalau gitu Saysa liat dulu ya bi ke kamarnya."
"Iya non."
Saysa segera menuju ke kamar Virgo, ia segera mengetuk pintu kamar Virgo. "Dek lo gapapa kan, lo sakit ya?"
"Enggak kak, gue lagi siap-siap bentar lagi turun," ujar Virgo dari dalam kamarnya.
"Oke, gue kira lo sakit. Yaudah gue turun ya."
"Ya kak."
Saysa segera turun ke bawah dan kembali ke ruang makan. Tak lama Virgo pun turun ke bawah. "Pagi kak."
"Pagi, Tumben lo telat bangunnya?"
"Iya hari ini gue ada ulangan jadi malam tadi gue belajar sampai larut malam."
"Lain kali gak usah sampe larut malam belajarnya, nanti kalau sakit kan gak bisa juga ikut ulangan."
"Iya lain kali gue gak gitu lagi kok."
"Yaudah, oh iya lo hari ini ada acara gak?"
"Em... kayaknya gak ada tuh kak kenapa emangnya?"
"Ikut gue yuk kerumah Bella."
"Emangnya ada apa kak di rumah kak Bella?"
"Jadi mamanya Bell itu hari ini ulang tahun nah dia ngundang kakak, ya kakak ngajak kamu aja mau gak?"
"Mau kak."
"Oke kalau gitu nanti kamu siap-siap ya abis kakak pulang sekolah kita langsung pergi, yaudah makan gih kakak mau berangkat sekolah dulu bye."
"Oke, hati-hati kak."
Saysa segera berangkat ke sekolah, sesampainya di sekolah ia bertemu dengan Rey.
"Hai Sya."
"Hai."
"Oh iya Sya besok kan libur, lo ada acara gak?"
"Em... setau gue sih gak ada, emangnya kenapa?"
"Kan kita ada tugas kelompok, nah kalau lo besok gak ada acara mau gak besok kita beli bahan bahannya?"
"Oh iya ya gue lupa kalau ada tugas kelompok, boleh tu besok tapi nanti gue kabarin lo lagi ya soalnya takut tiba-tiba ada acara gitu."
"Oke," Rey tersenyum melihat Saysa.
Mereka pun segera menuju ke kelas. Beberapa murid sudah datang namun hanya ada tas mereka saja yang berada di atas kursi. Hanya ada Bella dan Al yang sedang belajar di meja mereka masing-masing.
"Hai Bell," sapa Rey.
"Hai Rey."
Saysa segera duduk di tempat duduknya. Rey segera menuju ke tempat duduknya. "Hai Al."
"Hai Rey."
"Tumben nih datengnya barengan," ledek Bella.
"Bella," ucap Saysa dengan wajah kesal.
Rey yang mendengar itu segera menjawab ucapan Bella. "Tadi kita gak sengaja kok ketemu di luar kelas."
"Oh gue kira kalian berangkatnya bareng."

KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect
RomanceDi kota Bandung yang indah ini tinggalah satu keluarga yang terdiri dari satu orang anak perempuan, satu anak laki-laki dan sepasang suami istri. Mereka hidup bahagia dengan bergelimang harta. Dirumah yang besar tepatnya di tengah kota Bandung mere...