Back To Work

89 15 8
                                    


.
.
.


Sudah tiga hari Dazai tinggal di Apartement milik Ango bersama Odasaku, dan begitu pula dengan pekerjaan yang Dazai tinggal.

" Dazai kamu mau berapa lama disini.. apa kamu tidak bekerja..?" tegur Ango yang melihat Dazai tengah menonton TV bersama Odasaku.

" oh ayolah Ango.. aku malas bekerja dan lagipula palingan hanya kema omelan Kunikida saja jika aku masuk kerja.."

" Dazai dengar ini tidak baik melimpahkan pekerjaanmu pada orang lain.." nasihat Odasaku mengambil remote TV. " besok kau harus kerja ya.. tidak baik bolos kerja terus-menerus.." tambahnya lagi.

Dazai mendengus kesal lalu mengambil kembali remote TV di tangan Odasaku. " baiklah iya besok aku akan kerja.. "

" jika begitu aku pergi kerja dulu.. nanti aku akan pulang agak telat karena harus menemui Bos untuk mengambil Kantung Darah.."

Odasaku mengangguk. " ya aku mengerti.. hati-hati di jalan Ango.."

*^*^*^

" Odasaku apa yang akan kita lakukan..? " tanya Dazai melihat kepergian Ango.

" tentu saja berbenah.. ayo bantu aku.. lebih enak jika di kerjakan bersama.." ajak Odasaku membuat senyum diwajah Dazai luntur seketika. " ayolah aku akan membuatkan Nasi Kare Special untuk makan siang nanti.." rayu Odasaku.

" baiklah aku mau.. apa yang harus aku lakukan..?" tanyanya antusias.

" ah bagaimana jika kau membersihkan debu di rak buku milik Ango.." perintahnya memberi kemoceng pada Dazai. " aku akan mencuci pakaian kotor kita.."

Dengan semangat 45 Dazai menerima kemoceng itu bagaikan piagam penghargaan." tenang saja Odasaku aku akan membersihkan semua debu disetiap sudut rumah ini.."

" bagus.. aku sangat suka kau bersemangat seperti ini Dazai.." puji Odasaku tanpa membuat Dazai girang. " tapi lebih bagus juga jika kau juga semangat dalam mengerjakan semua laporanmu Dazai " batin Odadaku yang melihat Dazai sudah mulai bekerja.

.
.
.

Kantor Agensi

Kunikida kini tengah berada diruang Fukuzawa meminta kejelasan mengenai absennya Dazai selama 4 hari berturut-turut. Karena meski Dazai tidak membantu sama sekali dalam urusan mengerjakan laporan atau berkas tetap saja itu membuat Kunikida kewalahan.

" Sachou ini sudah hari ke-4 Dazai tidak masuk bekerja.. jika ini terus berlanjut.. tidak akan baik untuk para pekerja lainnya.. " protes pria itu.

" aku tau itu Kunikida.. tapi ada suatu hal yang mengharuskan Dazai menetap disana.. "

" memangnya alasan apa itu Sachou.. apa anda tidak bisa memberi tahu kenapa Dazai masih berada di Apartement Sakaguchi san..?"

Fukuzawa lalu menaruh berkas yang ada ditangannya. " Kunikida.. ada beberapa hal yang lebih baik jika tidak kamu ketahui.. lebih baik kamu kembali bekerja.. "

" ta-tapi Sachou.. kenapa -- " perkataan Kunikda terhenti saat melihat Fukuzawa tengah menatap tajam dirinya.

" baiklah saya akan kembali berkerja.. dan saya harap Sachou berlaku lebih adil pada pekerja anda yang lainnya.."
kunikida akhirnya keluar dengan perasaan kesal.

" cepatlah kembali Dazai.. aku tidak bisa menutupi ketidak hadiranmu lebih dari ini "

^*^*^*

VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang