Limit

81 9 5
                                    


Dazai akhirnya sampai di Apartement milik Ango bersama Kunikida dan Fukuzawa, disaat mereka sedang berada di dalam lift Dazai teringat tentang serum yang dimasukan Mori ke dalam saku Coat panjang miliknya.

'Sebenarnya apa yang anda rencanakan lagi Bos Mori.'

*
*
*

Apartement Ango

Dazai menekan bel kuat-kuat, takut terjadi sesuatu pada kedua sahabatnya itu.

"Odasaku, jika kau mendengar suaraku .. cepat bukakan pintu," Pinta Dazai cemas.

"Ah ba-baiklah .. tunggu sebentar Dazai."

Tangan Odasaku dengan gesit memasukan ponsel ke dalam saku bajunya lalu bergegas membukakan pintu.

"Dazai tumben jam segini kau sudah --"Ucapan Odasaku terhenti saat melihat Fukuzawa dan Kunikida.

"Odasaku, dimana Ango saat ini ?" Bukan menjawab Dazai malah menanyakan keberadaan Ango.

"Ango sedang berada dikamarnya .. karena sedang tidak enak badan .. memangnya ada apa Dazai ?"

Mendengar itu Dazai langsung masuk
masuk ke kamar Ango diikuti Odasaku dibelakangnya.

"Dazai, sebenarnya kamu kenapa ? tumben kamu menanyakan Ango," Selidik Odasaku mengenai kelakuan Dazai saat ini.

Namun saat mereka sampai di kamar Ango, tubuh Odasaku membeku seketika melihat Ango tengah menyakiti dirinya sendiri.

"HENTIKAN ANGO !!"teriak Dazai menarik lengannya yang telah berlumuran darah."Oda cepat pegang Ango sekuat mungkin !" Perintahnya lagi saat Ango mulai berontak karena aktivitasnya terganggu.

Odasaku langsung sigap dan menahan gerakan Ango yang masih berkeinginan kembali melukai tangannya, sementara Dazai mengeluarkan serum yang diberikan Mori dan mengeluarkan jarum suntik.

"Darimana benda itu kau dapatkan Dazai ?"

"Dari Bos,"Jawabnya lalu menusukan suntikan ke dalam tabung kecil berisi cairan berwarna hijau terang."Dia menemuiku di Pelabuhan dan memintaku untuk mengirim ini pada Ango,"Ungkapnya lalu menyuntikan serum ke leher Ango.

Melihat ango yang mulai tenang, Oda memindahkan tubuhnya ke atas kasur dan menyelimutinya.

"Jadi kamu ke sini karena perintah Bos ?"

"Ya. Lalu mengatakan jika aku harus segera ke sini menemui Ango."

****

Kini mereka berempat telah dufuk di ruang tamu, setelah merapikan kekacauan yang ditimbulkan Ango tadi.

"Aku akan membuat minuman sebentar,"Pungkas Odasaku lalu beranjak ke dapur.

"Dazai, bisa kau jelaskan secara rinci apa yag telah terjadi pada Sakaguchi-san,"Ujar Kunikida membuka suara lalu melirik Fukuzawa."Melihat Sachou yang tenang .. saya rasa Sachou sudah mengetahui hal ini."

Mendengar pertanyaan itu Dazai mendengus kasar, bingung harus mulai menceritakan semua ini harus dari mana.

"Kenapa diam Dazai, katakan sesuatu .. apa yang telah terjadi padanya ?!" Desak Kunikida.

VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang