Mafia • NCT2020 [On Going]

25

Teruntuk temen rl-ku, dimohon untuk tidak membaca cerita gaje ini🙏

***
🕊️🕊️🕊️

"Gak.. gak.."

"Ibuu..."

"Ayahh..."

"HAA!" Taeyong tersadar dari mimpinya.

Keringat dingin nampak jelas menghiasi kening laki-laki yang baru saja bermimpi buruk itu. Ingatan itu kembali datang dalam mimpi Taeyong. Sudah terhitung banyak kali Taeyong mimpi buruk seperti sekarang, tentunya semenjak kejadian dibunuhnya ayah dan ibunya.

Taeyong bangkit dan menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang. Ia berusaha mengatur nafasnya yang masih tak beraturan. Beberapa kali ia menghela nafas dan membuangnya perlahan.

Setelah dirasa kondisinya mulai membaik, Taeyong mencoba untuk tidur kembali. Ia memejamkan matanya, namun hatinya terus saja gusar. Ia tak bisa kembali tidur, mimpi itu selalu saja berhasil menganggunya. Mengganggu ketenangannya. Karena mimpi buruk itu, seringkali Taeyong harus mengkonsumsi obat tidur untuk membuatnya tenang. Namun malam ini, Taeyong memutuskan tak ingin minum obat tersebut. Salah satu alasannya, karna ia sudah overdosis.

Taeyong bangkit dari ranjang, lalu melangkah keluar kamarnya. Rumah itu terlihat begitu sepi, semuanya mungkin sudah terlelap mengingat sekarang sudah menunjukkan pukul 01.00 malam.

Tanpa disadari langkah kakinya membawa raganya menuju kamar Eun Jung. Sekarang ia sudah berdiri tepat didepan pintu bercat putih itu.

Tangan kanannya terulur memegang gagang pintu, lalu sedikit memutarnya kebawah. Sedetik kemudian pintu itu berhasil terbuka dan menampilkan sosok perempuan cantik yang saat ini sedang tertidur pulas disana.

Taeyong melangkahkan kakinya memasuki kamar Eun Jung dan sekarang ia sudah berada disamping ranjang Eun Jung.

Mengamati wajah tenang Eun Jung saat tertidur membuat Taeyong menjadi kantuk.

Perlahan Taeyong menaiki ranjang Eun Jung hingga sedikit bergoyang, membuat tidur perempuan itu sedikit terusik tentunya. Ia berbaring menghadap Eun Jung yang tidur terlentang.

Lumayan lama Taeyong memandang wajah Eun Jung yang berada disebelahnya, hingga tiba-tiba Eun Jung bergeliat dan merubah posisi tidurnya menghadap ke Taeyong.

Taeyong tercekat ditempat, jantungnya berdebar hebat. Mengapa melihat wajah Eun Jung sedekat ini membuat perasaannya tak karuan. Padahal waktu itu Taeyong bahkan pernah menciumnya, tapi perasannya tidak seperti ini.

Tak ingin terus berfikir yang aneh-aneh, Taeyong akhirnya memutuskan untuk ikut tidur. Berharap dirinya juga bisa nyenyak seperti wanita didepannya ini. Berharap mimpi buruk itu tak singgah lagi menganggu dirinya.

-

Eun Jung menggeliat kecil saat ada sesuatu yang melingkar di pinggangnya, menyebabkan dirinya sulit untuk bergerak. Dengan mata yang masih ingin terpejam, Eun Jung paksakan untuk membukanya perlahan.

Eun Jung membelalakkan matanya saat menyadari sekarang ia berada dipelukan seseorang. Tangan orang itu benar-benar memperkecil pergerakan Eun Jung, apalagi posisinya sekarang ia sedang berada di dada orang tersebut yang membuatnya harus mendongak untuk melihat wujud orang itu.