26

152 18 0
                                    

***

🕊️🕊️🕊️

"Gimana, kamu sudah menemukan keberadaannya?" Tanya Lean kepada pria yang lebih tua 3 tahun darinya dan sekaligus dipercaya sebagai tangan kanannya.

"Maaf Lean, sampai sekarang aku belum menemukannya" Lean menghela nafas mendengar jawaban pria itu.

"Rekaman cctv?" Tanyanya lagi.

Pria itu mengangguk, "dari rekaman cctv, aku berhasil mendapatkan nomor plat kendaraan mereka" tukasnya.

"Bagus, dengan begini kita bisa lebih cepat menemukan mereka" Lean menyenderkan tubuhnya di kursi yang ia duduki. "Aku harap kabar baik segera datang"

Setelahnya pria itu keluar dari ruangan Lean.

Beberapa hari ini Lean di buat sibuk mencari keberadaan Eun Jung. Lean juga jarang berkomunikasi dengan Catylin dan juga Chanyeol setelah terakhir kali bertemu. Ia juga mengatakan kepada mereka agar tak perlu khawatir karna dirinya akan terus mencari Eun Jung hingga ketemu. Dan sebagai gantinya, Lean meminta Catylin dan Chanyeol untuk terus menjaga Ibu Eun Jung.

-

Sore-sore begini memang waktu yang pas untuk bersantai sambil menikmati indahnya langit. Matahari yang awalnya bertugas kini bertukar digantikan dengan bulan.

Sekarang Eun Jung sedang menikmati indahnya langit sore di halaman belakang. Entah sejak kapan tempat ini menjadi tempat favoritnya sekarang.

Ditengah kesibukannya sendiri, terdengar suara derap langkah kaki dari belakang membuat Eun Jung mengalihkan atensinya. "Jaemin?"

Laki-laki yang baru saja datang itu langsung memperlihatkan senyum indahnya kepada Eun Jung, "ngapain sendirian disini?"

Jaemin mengambil tempat disebelah Eun Jung yang duduk lesehan diatas rumput. "Hm.. gak ngapa-ngapain sih. Bosen aja didalam, pengen cari udara seger"

Setelahnya, tak ada percakapan diantara mereka. Eun Jung bingung harus berbicara apa lagi pada Jaemin, dan Jaemin juga kehabisan topik.

suasana diantara mereka yang semakin canggung begitu kentara, Jaemin tak mau membuat Eun Jung merasa tak nyaman.

"Hm, sebenernya pemandangan waktu malem disini lebih bagus" Jaemin buka suara, dia asal bicara saja. Tapi soal pemandangan malam itu memang fakta.

"Beneran?" Tanya Eun Jung begitu penasaran.

Jaemin mengangguk, dia suka ekspresi yang ditunjukkan Eun Jung saat ini. Lucu.

"Kalo malem tuh, banyak bintangnya"

Eun Jung menghela nafas kecewa, "yakali banyak mataharinya"

Jaemin tertawa mendengar ucapan Eun Jung. "Tapi beneran loh, pemandangan malam disini tuh beda kayak ditempat lain. Disini banyak bintangnya terus kamu tau Aurora?"

Eun Jung mengangguk. Biar dia lupa ingatan begini tapi jangan salah, ia masih mengingat apa yang ditanyakan Jaemin.

"Nah, biasanya kalo malem langitnya bakal banyak bintang terus ada Auroranya gitu"

Eun Jung menatap Jaemin terkejut, "serius? Kamu gak bohong kan?" Selidiknya.

"Iya yaampun, kalo gak percaya nanti malam jam 10 kita ketemuan disini. Gimana?"

Eun Jung menatap Jaemin antusias, tawaran Jaemin benar-benar menggodanya. "Oke" finalnya.

Wajah Eun Jung yang awalnya begitu antusias kini berubah menjadi bingung, "waktu itu aku pernah mandangin langit malam, tapi kok gak ada Auroranya?"

Jaemin mengerutkan keningnya, "kamu liatnya jam berapa?"

"Sekitar jam 9"

Jaemin terkekeh kecil, "pantes, Kalo jam segitu memang belum muncul. Biasanya jam 10-an"

Eun Jung mengangguk-anggukkan kepalanya paham.

"Besok-besok kalo mau liat, aku saranin jam 10 deh"

"Tapi.. Taeyong selalu nyuruh aku buat tidur kalau sudah jam 9"

Jaemin menatap sendu Eun Jung, ia menjadi iba karena selama Eun Jung tinggal disini, semua aktivitasnya selalu dibatasi oleh Taeyong. Jaemin juga bingung apa motif Taeyong sebenernya.

"hmm.. yaudah jangan terlalu dipikirin, nanti aku coba cari cara supaya kamu bisa liat auroranya" hibur Jaemin.

Tentu saja tatapan sendu Eun Jung berubah menjadi sangat antusias dan penuh harapan kepada Jaemin.

"Jaemin" panggil Eun-jung.

Jaemin yang sedang menatap pemandangan langit malam pun beralih menatap Eun Jung. "Hm?"

Eun Jung membenarkan posisi duduknya menghadap Jaemin dan tanpa sadar menggenggam tangan Jaemin.

"makasih ya, karna kamu selalu ngehibur aku"

Bibir tipis dan mata cantik Eun Jung berhasil menghipnotis Jaemin malam itu. Hatinya bergetar, dan entah pandangan apa yang saat ini Jaemin berikan. Apakah bintang, bulan, dan seisi angkasa akan menjadi saksi bahwa Jaemin telah jatuh hati?

"Eun Jung, maaf"
"cup"

kedua orang itu pun tak menyangka dengan yang terjadi barusan, rasanya keduanya sama sama tenggelam malam itu, tenggelam dalam perasaan yang nyaman hingga tak menyadari jika dibelakang sana ada sosok pria lain yang sedang memperhatikan.

***

😎

Mafia • NCT2020 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang