17. Meet his fiance

661 117 1
                                    

4 hari sudah terlewati. Aena masih ada di rumah seorang Jay Park. Hari-harinya hanya di isi dengan menonton berita di tv, makan, lalu berjalan-jalan di sekitaran rumah yang besar itu.

Ponsel Aena ada di tangannya tetapi dengan baterai yang kosong, Jay tidak memberikan gadis itu sebuah charger untuk mengisi nya.

Laki-laki itu juga tidak melakukan apapun pada nya. Jay selalu keluar dan pergi ke ruangan yang katanya adalah ruangan 'simpanan' dimana dia menyiksa simpanan-simpanan nya mau itu wanita atau pria.

Sesekali juga Aena mendengar jeritan setiap kali Jay tidak bersama nya.

Dan sekarang Aena masih terjebak dengan perasaan khawatir soal ayahnya di Busan. Apa kabar dia? apa sudah sembuh atau bagaimana? pasti ibunya juga sedang menelfonnya berkali-kali sekarang.

"kakak"

Aena berbalik dan mendapati Jungwon yang sedang membawa jubah nya. Ah iya, kehadiran Jungwon juga membuat Aena tidak bosan, laki-laki menggemaskan ini sering menemani nya di saat dia merasa bosan.

"bisa tolong pasangin?" Jungwon menyerahkan jubah nya pada Aena. Gadis itu bersedia untuk membantu.

Aena mengancingkan jubah itu di bagian pundak Jungwon, memang sedikit sulit memasang nya karena kancing itu sangat kecil. Tetapi untugnya Aena berhasil memasang nya.

"udah" kata Aena.

"makasih, kakak mau ke halaman belakang sama aku?" tawar Jungwon sambil memperlihatkan senyuman lesung pipinya. 

"nggak, aku lagi mau di kamar aja"

Jungwon mengangguk, "kalau gitu aku ke halaman dulu"

"hati-hati sama sinar matahari nya"

Jungwon menghilang dari hadapan Aena setelah mengangguk lagi sebagai jawaban. Jika saja Aena mempunyai adik seperti Jungwon, mungkin dia akan mencubit pipinya terus-terusan saking gemas nya.

"Jay aku udah bilang aku nggak mau!!"

Bentakan seorang wanita terdengar di luar kamar. Aena berjalan keluar dari kamar untuk melihat apa yang sedang terjadi.

"kita ngomongin ini sama papa, bentar lagi dateng kan?"

Aena mengintip dari tangga, melihat Jay bersama dengan wanita cantik yang memakai gaun, berambut panjang dan terlihat seperti seorang putri kerajaan. Wanita itu memalingkan pandangannya dan tidak sengaja melihat Aena di atas sana.

"siapa dia?"

Jay berbalik untuk melihat, "her? Aena come here" ucapnya sambil tersenyum.

Aena menuruni tangga tanpa membalas dengan satu kata pun. Dia tau setelah ini pasti akan di kenalkan dengan wanita cantik itu.

Jay merangkul Aena setelah gadis itu ada di sebelahnya, "Alice this is Aena, my new girl. Aena this is Alice, she's my fiance. Lebih tepatnya mantan" ucapnya menunjuk Alice.

Alice melirik Aena dari kepala hingga kaki, "jadi dia alasan kamu mau putusin tunangan kita?"

"you're right"

Aena mencoba mencerna apa yang sedang mereka berdua bicarakan disini.

"cih! cewek miskin kayak dia ngapain kamu lamar? liat pakaiannya" sarkas Alice. Kalimat itu cukup membuat Aena sakit hati.

"jangan ngomong sembarangan, Alice"

"tuan, yang mulia Kang sudah datang" ujar Sunghoon yang datang.

Jay mengangguk, "jaga Aena dulu" bisik Jay pada Sunghoon lalu mengajak Alice ke ruang tengah untuk menemui sang raja.

This is JAY [✔] {SEDANG TAHAP REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang