CHAPTER XXII

427 57 9
                                    

(Zamrud eyes Jungkook by Chi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Zamrud eyes Jungkook by Chi)


Jimin menggoyangkan kakinya, ia duduk dikursi halte. Baru kali ini Jimin keluar berjalan kaki dari rumahnya dan duduk di Halte. Ternyata tidak buruk. Ia menikmatinya, mencoba menutupi rasa kecewa, sakit dan resah.

Taehyung datang dengan mobil sportnya. Jimin beranjak namun ternyata yang turun bukanlah Taehyung melainkan Jin.

"Hai Jim, maaf tadi bukan Tae yang membalas pesanmu, tapi aku."

"Oh begitu, Tae memangnya kemana?"

Jin membukakan pintu untuk Jimin, "pesta dirumahku, kau mau kesana atau kita bisa jalan ke tempat lain. Jika kau tidak keberatan."

Jimin cukup kaku sekarang, ia tahu bahwa Jin dan dirinya pernah dekat sebelum Jungkook membuat hati Jimin jatuh cinta.

"Sepertinya bergabung dengan yang lain dirumahmu bukan ide yang buruk Hyeong." Jimin berusaha mengukir jarak dengan memanggilnya sebagai Kakak, walau Jimin begitu kecewa dengan Jungkook tapi ia tidak bisa dengan mudah melanggar perasaannya sendiri.

Rumah Jin tentu ramai, Jimin disambut oleh teman-teman Jin termasuk Taehyung yang kaget melihat Jimin. Ia begitu khawatir dengan keadaan Jimin, Taehyung tak berhenti menanyakan keadaannya dan memeluki Jimin karena ia sangat khawatir.

Jimin meraih botol minuman ditangan Taehyung. Ia tak bisa ditahan lagi. Taehyung sempat marah tapi Jimin sulit diatur saat ini.

Jin meyakinkan Taehyung bahwa Jimin butuh waktu.

"Apa begitu rumit sekarang?" Tanya Jin sembari membuatkan minuman untuk Jimin.

"Aku tak ingin membahasnya Hyeong."

Jimin menolak minuman buatan Jin, ia hanya ingin mabuk sekarang. Rasa pahit alkohol seperti menendang dirinya dari dalam.

Suara musik diruang utama membuat Jimin menggoyangkan tubuhnya. Seperti ada letupan-letupan kembang api didalam tubuhnya yang mulai terasa enteng. Jimin melangkah, rasanya kerumunan orang hanya seperti asap mengepul. Jimin sekarang berada ditengah-tengah, menggoyangkan tubuhnya dengan relaks.

Ia mengangkat tangannya keatas yang memegang botol minuman, Jimin memang payah untuk urusan alkohol. Tapi goyangannya membuatnya terbang, ia ingin meninggalkan dunia ini karena siapa lagi yang akan menahannya untuk tetap menapakkan kaki disini.

Jimin melihat Jungkook berdiri menatapnya, namun kenapa warna matanya tak hijau seperti yang Jimin sukai. Namun Jimin tak peduli, ia menarik tangan Jungkook, mereka bergoyang bersama. Mengikuti irama musik dengan lampu yang menyorot kesana kemari.

Sayangnya, itu bukanlah Jungkook tapi Jin yang tak sadar bahwa Jimin berfikir dirinya adalah Jungkook. Jin memutarkan tubuh Jimin, lelaki itu mengalungkan tangannya pada Jin.

Jimin sangat cantik sekarang, ia terus menyentuh tengkuk sensitive Jin, membuat perasaan Jin yang pernah tumbuh kembali bermekaran.

"Are you sure with this baby?"

Our Time • Jikook {REVISING-COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang