Devin tersenyum penuh kemenangan melihat asistenya kalah telak. Wanita itu terus diam gara-gara perkataan mesumnya waktu di bioskop. Bahkan setelah menyiapkan makan malam, wanita itu langsung ngacir dan hendak masuk ke kamarnya.
Oh tidak semudah itu!
Devin belum puas membuatnya kapok. Siapa suruh, datang-datang mesum? Agresif lagi! Kenal juga nggak!
Devin menahan pergelangan tangannya. Menarik wanita itu untuk duduk di meja makan, lalu memberi wanita itu sendok.
"Suapi aku." Ujarnya dengan senyum smirk.
"Su-suapi?"
"Kenapa Grace? Kamu berminat buat duduk pangkuanku lagi? Aku jamin, nggak hanya ciuman yang kamu dapat. Tapi adegan di bioskop. Gimana? Kamu mau nenenin aku?" Goda Devin yang membuat Grace semakin gemetar.
Grace menelan air liurnya. Tangannya bergetar untuk beberapa saat. Ia bahkan tidak berani mengangkat kepalanya untuk menatap Devin.
"Ya bapak nikahin aku dulu kalau mau di nenenin. Gimana sih!" Cicitnya sambil terus menunduk. Bahkan semakin menunduk.
"Test dulu dong. Gimana kalau aku nggak suka?"
"Bapak aja impoten."
Devin tertohok dengan perkataan Grace. Buru-buru Grace meralat ucapannya. Agar pria pujaannya tidak tersinggung.
"Tapi Grace cinta kok!"
Devin diam saja memasang wajah kesal yang membuat Grace semakin panik. Bagaimana kalau pria pujaanya marah, terus dia dipecat? Hancur sudah harapannya! Dia akan menjadi perawan tua selamanya. Hanya Devin yang mengisi relung hatinya.
"Grace beneran cinta banget sama bapak. Nggak peduli bapak impoten juga! Grace cinta!" Ujar Grace lagi.
Grace memeluk Devin dan terus meminta maaf. Emang apa arti Devin untuknya? Sampai dia meminta maaf seperti ini? Kenal juga baru beberapa hari. Padahal Devin hanya mau menggodanya, tidak benar-benar marah. Tapi wanita ini serius menanggapinya.
"Bapak marah?" Ujar Grace dengan bibir mengerucut yang menggemaskan.
Sebernarnya Devin juga bingung. Wanita seperti Grace pasti banyak yang suka. Cantik, aduhai, semok, meski otaknya agak geser. Tapi kenapa wanita ini masih menjomblo? Ngejar-ngejar dia pula! Udah tau dia duda plus impoten. Tapi wanita ini masih saja tergila-gila.
Ya maklum sih, Devin ganteng banget. Seganteng Kevin Lutolf, kaya pula. Tapi untuk wanita seperti Grace itu bisa dapatin pria manapun yang dia mau. Yang lebih tampan darinya juga bisa. Tapi nyatanya wanita ini memilih untuk mengejarnya.
Terlebih sekarang Grace nempel terus meluk dia. Gimana Devin bisa tahan? Ya meski miliknya nggak bisa tegak berdiri, nafsunya masih ada lho! Naluri lelakinya masih ada!
Devin nggak tahan!
Dengan gerakan cepat ia memagut bibir kissable itu. Menjamah tubuh yang begitu mengusik pandangan matanya beberapa hari terakhir.
Grace membelalak. Aduh! Kenapa di jamah sama Devin membuatnya tak berkutik sih?! Dia seakan di kunci agar tak bisa bergerak, selain pasrah mengikutinya.
Dan seumur-umur Grace hidup, baru kali ini ia menyusui seseorang. Rasanya... sakit tapi geli. Siap nggak siap mentalnya, semua sudah terjadi. Bahkan ia tidak tahu sejak kapan segala yang ia pakai sudah tanggal.
Devin juga. Entah sejak kapan Boxer pria itu sudah melorot sampai ke dengkul. Kaos pria itu sudah berada di lantai, dan jemari Grace sedang meraba-raba di dada bidang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imperfect Marriage
RomanceDevin adalah duda tampan yang mengidap impoten karena trauma diceraikan mantan istrinya disaat pernikahannya baru berumur 1 bulan. Apa yang salah? Apa ia kurang memuaskan? Namun penyakit impotennya itu tiba-tiba musnah ketika sosok Grace datang di h...