Menjadi duda di usia yang masih terbilang muda, 32 tahun, membuat Devin harus mendapat banyak gosipan miring dari banyak orang. Entah itu dari karyawannya, atau mulut ibu-ibu arisan yang selalu membuat kuping ibunya panas.
Devin di hianati oleh sang istri yang berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Bahkan pernikahan mereka baru berjalan satu bulan pada saat itu.
Padahal sebelum menikah, sudah lima tahun ia menjalin hubungan dengan Rachel. Ia selalu memberikan apapun yang Rachel mau. Entah itu uang, perhiasan, atau perhatian super yang langka.
Dan setelah semua yang ia berikan, wanita itu tega menghianatinya dengan begitu menyakitkan. Wanita itu tega mencampakan pria tampan dan kaya sepertinya. Apa kekurangannya? Ada yang bisa memberi tahu?
Sampai sekarang Devin masih belum paham kenapa Rachel meninggalkannya, hanya demi pegawai rendahan seperti sahabatnya itu.
Meski sudah beberapa bulan berlalu, semua hal menyakitkan itu masih menyangkut di otaknya. Membekas di memorinya. Membuatnya miliknya susah turn on, karena tidak percaya diri.
Apa Rachel kurang dipuaskan? Sehingga ia selingkuh setelah sebulan pernikahan mereka? Bahkan mereka baru pulang dari bulan madu kala itu. Atau apa dia kurang gagah dan kuat saat bercinta?
Pemikiran buruk itu membuatnya insecure. Dan beginilah nasibnya sekarang. Pengusaha sukses, bergelimang harta, tampan, tapi impoten. Anak mama pula.
Banyak gosib yang beredar bahwa dia gay. Gosib impoten juga sudah menyebar luas. Banyak sekali wanita yang enggan mendekatinya. Kalaupun ada, sudah pasti hanya karena harta.
Namun ada satu wanita yang menggilainya dengan setulus hati. Bukan karena harta, tapi ketampanannya. Wanita itu percaya bahwa Devin normal. Sebagai fans berat Devin yang fanatik, ia selalu menebar gosip baik di tengah isu buruk yang menerpa pria tersebut.
Perkenalkan wanita itu, Grace namanya. Wanita cantik yang baru saja melamar sebagai asisten pribadi Devin. Perawan tua yang tergila-gila dengannya.
"Selamat, kamu di terima!" Ujar Devin dengan senyum sopannya. Ya sewajarnya saja sebagai seorang boss kepada bawahannya.
"Terimakasih pak!" Ujar Grace sambil melompat-lompat.
Melihat tingkah Grace yang berjingkrak seperti orang kesurupan, Devin jadi berpikir bahwa keputusannya menerima Grace adalah kesalahan besar.
Namun bagaimana lagi? Dia butuh orang untuk mengurusnya. Karena ia memutuskan untuk tidak menikah, mencari asisten pribadi adalah solusi terbaik.
Alasan lain kenapa Devin mencari asisten adalah, karena ibunya merajuk ketika mendengar gosib gay dan impoten yang di tujukan kepada dirinya. Ibunya minggat keluar kota. Kerumah teman arisannya.
Tidak ada yang menyiapkan makan dan pakaian. Tidak ada juga yang menyuapinya, saat ia harus bekerja sambil makan. Itulah alasan Devin butuh asisten.
"Jadi aku di terima sebagai istri bayangan bapak? Kalau bapak mau mempersunting aku untuk di jadikan istri beneran, aku siap!" Ujar Grace sambil mengulat kekananan dan kekiri dengan genit, seperti kucing betina yang ingin kawin.
"Istri bayangan?" Devin bertanya spontan. Namun setelah itu, ia merutuki kebodohannya. Untuk apa bertanya? Harusnya ia diam saja dan cuek seperti biasanya. Dan lihatlah karena pertanyaan bodohnya. Wanita itu jadi besar kepala. Saking besarnya, sebentar lagi kepala itu akan meletus diudara.
"Aku kan bekerja untuk menyiapkan keperluan bapak, memasak untuk bapak, tinggal di rumah bapak, ikut kemanapun bapak pergi... itu namanya isteri kan? Meski belum sah, tapi nggak apa. Nanti kalau bapak nyaman, bilang ya? Aku siap!" Grace memasang senyum paling manis. Ia mengatakannya dengan sangat serius. Namun Devin hanya menganggapnya sebagai omong kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imperfect Marriage
RomanceDevin adalah duda tampan yang mengidap impoten karena trauma diceraikan mantan istrinya disaat pernikahannya baru berumur 1 bulan. Apa yang salah? Apa ia kurang memuaskan? Namun penyakit impotennya itu tiba-tiba musnah ketika sosok Grace datang di h...