Undangan pernikahan Devin dan Grace sudah menyebar luas. Mereka memutuskan untuk menikah minggu depan. Karena Devin pengusaha ganteng yang terkenal, banyak sekali majalah, koran, dan artikel online yang mengulas hubungan mereka.
Berita-berita miring tentang Devin pun menghilang seketika. Digantikan dengan rasa kagum dengan pasangan cantik dan tampan yang akan segera bersanding.
Banyak juga artikel dengan berita yang membeda-bedakan Grace dengan Rachel mantan istrinya. Artikel tersebut berkata Grace lebih sempurna. Cantik dan sexy. Grace juga lebih mandiri menjadi wanita.
Ia memiliki usaha kuliner cukup sukses, yang ia rintis sendiri dari nol. Jadi bisa dipastikan Grace tidak hanya bergantung pada suami nantinya.
"Jadi ini rupa mantan istri kamu?" Grace berbicara sembari membaca artikel di ponselnya.
"Kenapa?"
"Cantikan aku lah!" Grace menyombongkan diri. Sebenarnya Grace tidak ingin sombong. Tetapi.... ia cemburu harus melihat kemesraan mereka di masa lalu. Apalagi ternyata mereka pernah pacaran selama lima tahun. Sedangkan dirinya? Sebulan aja belum full.
Devin memandangi calon istrinya dengan seksama. Benar memang, Grace lebih cantik. Lihat saja kaki jenjangnya yang mulus, bokong sintalnya, dadanya yang remesable, bibirnya yang kissable, dan wajahnya yang cantik menawan. Siapa yang tahan? Bawaanya kalau lihat Grace miliknya bereaksi.
Tapi bukan berarti hanya nafsu loh ya, Devin juga jatuh hati dengan ketulusan Grace. Ketenangan wanita itu dalam menghadapi setiap situasi. Devin juga jatuh hati dengan kebaikan hatinya. Grace itu apa-adanya.
"Iya cantikkan kamu. Banget malahan!"
"Kamu jangan macam-macam loh! Apalagi tergoda lagi sama mantan Istri kamu itu!"
"Dih cemburu! Lagian siapa suruh bahas-bahas itu? Lihat artikel nggak jelas? Jangan khawatir baby. Aku tidak akan tertarik lagi untuk memungut sampah."
"Bener?"
"Jangan lagi bahas masa lalu kalau mau menuju masa depan. Bahas aja tentang kita. Kalau kamu bahas masa lalu, nggak bakal ada abisnya. Jika saat ini kamu ada satu pertanyaan, pasti bakal merembet jadi seribu. Ujung-ujungnya bikin kita berantem. Udah jangan bahas yang lalu lagi. Aku udah nggak peduli sama mantan."
"Bener?"
"Masa aku tertarik pungut sampah? Udah ah, sana coba gaunnya. Kita ini lagi fitting, jangan bahas-bahas yang nggak penting."
Devin mencium bibir Grace yang mengerucut. Membuat Grace terkesima, merona, lalu berlari untuk mencoba gaun yang akan ia gunakan untuk pernikahannya nanti.
Devin terkekeh melihat sikapnya yang kekanankan, tapi lucu. Mau mencoba gaun aja masih sempat pecicilan seperti anak tk.
Dan entah bagaimana ceritanya, orang yang baru saja di bicarakan datang secara tiba-tiba. Rachel dengan perut besarnya. Jadi Rachel hamil anak Peter? Pikiran Devin berkelana. Antara jijik dan muak dengan dua penghianat itu.
Mereka sedang mencoba beberapa gaun untuk photoshoot kehamilan. Dan mereka memilih gaun yang harganya murah. Devin tersenyum sinis.
Ya iyalah murah, pegawai seperti Peter gajinya berapa? Devin meremehkan. Dan sepertinya kedua orang tersebut belum menyadari jika dia ada disini.
Bersamaan dengan itu, Grace datang dengan gaun putih panjang yang mengekspos punggungnya. Gaun pengantin terbaik yang ada di butik tersebut. Pernak-perniknya saja terbuat dari berlian. Sungguh bersinar ketika di gunakan. Wanita itu benar-benar sempurna kecantikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imperfect Marriage
RomanceDevin adalah duda tampan yang mengidap impoten karena trauma diceraikan mantan istrinya disaat pernikahannya baru berumur 1 bulan. Apa yang salah? Apa ia kurang memuaskan? Namun penyakit impotennya itu tiba-tiba musnah ketika sosok Grace datang di h...