Chapter11

204 23 0
                                    

Keluarga Krisdayanti telah tiba di restoran yang telah dipesan oleh keluarga Halilintar.

Yap! Siapa yang tidak kenal dengan keluarga Halilintar . Pengusaha sukses no. 1 di Indonesia. Halilintar company  merupakan perusahaan milik mereka.

Jika kalian bertanya mengapa keluarga Halilintar yang memesan restoran ini? Jawabannya hanya satu. Laki-laki yang akan dijodohkan dengan Aurel ialah anggota keluarga Halilintar .

Back to topic.

Keluarga Krisdayanti mulai berjalan beriringan masuk ke dalam restoran tersebut.
Mereka mengedarkan pandangan ke semua titik yang ada di dalam restoran ini. Tetapi nihil mereka tidak menemukannya. Aurel jadi bingung sendiri, karena Bima masih belum membuka suara.

"Grandpa, mejanya yang mana sih?"

"Gak tau sayang, mereka tidak memberi tau grandpa."

"Ya udah aku tanya sama pelayan dulu ya." setelah mengucap itu, tanpa babibu Aurel langsung pergi menuju salah pelayan.

"Permisi mbak,"

"Eh iya mbak ada yang bisa dibantu?" tanya pelayan seramah mungkin.

"Meja yang udah dipesan atas nama keluarga Halilintar  dan keluarga Krisdayanti dimana ya?"

"Oh meja atas nama keluarga Halilintar  dan krisdayanti  ada di rooftop mbak."
Kening Aurel berkerut dan bertanya, "Kok di rooftop mbak?"

"Kurang tau mbak kalo masalah itu. Jika tidak ada lagi yang ingin ditanyakan saya pamit dulu. Masih banyak pekerjaan yang belum saya kerjakan." ucap pelayan tersebut dengan sopan dan panjang lebar:v

"Oh nggak ada lagi kok mbak. Ya udah makasih informasinya." setelah mengucapkan itu Aurel berbalik dan menuju ke keluarganya berada.

"Gimana sayang? Apa kata pelayan itu?" tanya Yanti.

"Katanya ada di rooftop ma."

"Loh kok di rooftop sayang?"

"Gak tau ma, pelayan tadi cuma bilang kek gitu."

"Ya udah gak papa. Mending sekarang langsung ke sana aja, takutnya tambah telat ini." ucap Yanti dan mendapat anggukan oleh mereka semua.

Sesampai nya di rooftop, Bima langsung menyapu seluruh titik. Dan tanpa disengaja pandangan Bima dan Fajar bertemu. Ya! Fajar Halilintar . Kakek dari laki-laki yang akan dijodohkan dengan Aurel.

Langsung saja Bima melangkahkan kakinya ke meja tersebut. Dan diikuti yang lain.

"Fajar?" tanya Bima.

"Bima?" tanya Fajar.

Mereka saling menganggukan kepala mereka dan langsung berpelukan ala laki-laki.

"Sudah lama kita tidak berjumpa." ucap Fajar sambil melepaskan pelukan mereka.

"Ya, dan ternyata banyak yang berubah dari mu." ucap Bima.

"Bisa saja kau. Mari kita duduk dulu."

"Bagaimana kabar mu sekeluarga?" tanya Fajar memecah keheningan.

"Baik seperti yang kau lihat. Bagaimana dengan keluarga mu sendiri?"

"Baik juga. Oh iya kau juga banyak yang berubah."

"Bisa saja kau. Oh iya dimana cucu mu itu?"

"Dia sedang di perjalanan. Tadi katanya banyak tugas di sekolah."

"Ngomong-ngomong cucu mu sekolah dimana?"

"SMA Bakti Guna."

Keluarga Krisdayanti  tidak menyangka bahwa Aurel dan laki-laki itu satu sekolahan. Apa lagi Aurel, rasanya seperti mimpi di siang bolong. Dapat jodoh yang satu sekolah dan hanya beda kelas.

LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang