ride horse with susan

199 22 1
                                    

Selesai makan ayam dengan yang lain Aku mendatangi peter yang terlihat melamun di pinggir meja batu.

" Aku dan susan buat ayam bakar, kamu harus mencobanya peter " Kataku sambil memasang senyuman dan duduk di sebelahnya.

Dia tidak mengatakan apa apa dan hanya memelukku. Aku balik memeluknya.

" 5 menit? " Tanyanya.

" 10 menit juga gapapa kok " Kataku sambil menepuk nepuk punggungnya.

" 15? 20? Selama lamanya " Katanya sambil mengeratkan pelukannya. buset kegencet.

" Faiza? " Panggil edmund tiba tiba.

Aku dan peter menoleh ke arah edmund.

" Kamu dipanggil susan " Katanya.

Peter menghela nafasnya berat dan melepaskan pelukannya.

Aku turun dari pinggir meja batu.

" Peter kau harus ikut " Ajakku sambil meraih tangan Peter dan menariknya agar turun dari sana.

Tapi dia menolaknya dengan tersenyum kecil dan menggelengkan kepalanya sambil melepas pegangan tanganku pelan.

" Aku menyusul nanti " Katanya.

" Yakinn? " Tanyaku dia lagi lagi hanya menjawabnya dengan senyuman dan anggukan kecil.

" Yaudah, dada Peterr"

Kataku dan berjalan mendekati edmund. Peter tersenyum melihat ke arahku yang berjalan pergi.
Setelah itu aku pergi keluar dengan edmund.

" Emang susan manggil aku? Perasaan enggak" Tanyaku ke edmund.

" Emang enggak, sttt udah jangan banyak tanyak" Jawabnya.

" Ha?! Trus ngapain kau nyuruh aku pergi? Kan kasian Peter " Kataku kesal.

" Nyenyenyenye, makan ayam lagi sana " Suruh edmund.

Aku duduk di sebelah louis dan lucy ogah ogahan. Edmund juga ikut duduk dengan kita. Oya juga sudah ada susan disini.

" Kenapa dek? " Tanya louis

" Itutu edmund, gajelas" Kataku. Louis dan lucy hanya terkekeh.

" Cobain es degannya deh fai " Kata lucy.

Aku langsung menyeruputnya sedikit. Dan melotot.
Lucy menyerahkan buahnya padaku

" Enak banget! " Kataku dan menyeruputnya terus.

Kita berenam termasuk dlf berbincang bincang sambil sesekali cekikikan sampai larut malam.

Sampai akhirnya aku ngorok duluan dengan kepalaku dipangkuan lucy.

🍑🍑🍑

Lucy pov ‼️

Aku terbangun dengan posisi tertidur disebelah susan dan segera duduk. Semuanya masi tidur. Aku menoleh ke arah faiza, kasian hihihi dijadiin guling sama Louis belum lagi edmund.  aku menoleh kesana kemari tapi tidak melihat Peter disini.

Aku berdiri dan langsung berjalan masuk ke dalam goa. Dan benar saja, dia duduk di pinggir meja batu sambil melamun melihat ke atas.

Aku lanjut duduk disebelahnya dan mengelus lengannya pelan.

" Jangan terlalu larut dalam perasaan merasa bersalah Peter, kau tau itu kan? " Kataku

" Hahh... Seharusnya aku tidak gegabah dan berpikir dua kali sebelum bertindak ya lu? " Tanyanya.

im yours (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang