Kita diantar caspian ke sebuah goa.gatau kenapa aku ga asing sama tempat ini kayak pernah liat apaan ya tapi.
Sampai didepan pintu kita disambut dengan para centaurs yang mengarahkan pedangnya keatas. Adudu jadi orang terhormat.
Aku berjalan melewati centaurs centaurs yang sekarang sedang fokus mengarahkan pedangnya ke atas.
Aku melihat salah satu centaurs yang bisa dibilang seumuran ku. aku tersenyum manis padanya. Dia membalas senyumku dengan balik tersenyum.
Louis tetap menggandeng tanganku biar aku tidak nyelonong masuk duluan katanya padahal aku juga tidak akan masuk duluan sebelum yang lain. Bilang aja takut aku ilang.
Kita masuk kedalam goa. Semua rakyat narnia sedang sibuk membuat perlengkapan perang. Aku dan lucy berlari kearah lukisan lukisan kita di dinding disusul yang lainnya.
Aku menyentuhnya. Kita semua melihat ke arah caspian bersamaan.
" Tempat apa ini? " Tanya susan.
" Kalian.. Tidak tau tempat apa ini? " Tanyanya
Kita menggeleng bersamaan.
"Hahh.. " Caspian menghela nafas sebentar
" Ikut aku" Dia mempimpin jalan dan kita mengikutinya
Sampai di sebuah ruangan dia mengambil obor dan membakar sesuatu di sebelahnya.
Setelah itu api menjalar terus kesamping sampai terlihat ukiran lukisan batu aslan di belakang dan meja batu tepat di tengah tengah ruangan yang sudah terbelah jadi dua.
Oohh pantes kayak ga asing tempatnya ternyata meja batu.
🍑🍑🍑
malem
Aku duduk di sebelah Louis sambil sibuk memakan madu bersama tuan beruang dan memperhatikan yang lainnya lagi rapat kecil kecilan dengan rakyat narnia.
" Ini hanya masalah waktu, miraz dan alat perangnya. Itu artinya laki yang sama melindungi istananya" Jelas Peter.
" Apa yang andamaksudkan untuk kita lakukan yang mulia? " Tanya reep.
" Kita harus bersiap- "
" Untuk mulai merencanakan -"
Kata caspian dan peter bersamaan. Akhirnya caspian mengalah dengan peter." Harapan kita sekarang hanya menyerang mereka duluan sebelum mereka yang menyerang kita terlebih dahulu. " Lanjut peter.
" Gila. Kita tidak akan bisa menembus kastil itu." Sela Caspian.
" Selalu pertama kali" Kata bantah peter
" Well, we have the elementelement of suprise " Tambah dlf.
" I think you know where i stand sir " Kata reep.
Peter nampak berpikir sebentar.
" Jika aku berhasil masuk, bisa kamu menangani penjaganya? " Tanya Peter ke kepala centaurs.
" Atau mati mencoba tuanku " Jawab kepala centaurs.
" Itu yang aku khawatirkan " Lucy angkat bicara.
" Sorry? " Kata Peter sedikit marah.
" Kamu bertingkah seperti hanya ada dua pilihan. Dying here or dying there" Kata lucy.
" Aku yakin kau tidak terlalu mendengarkan tadi lu" Bantah Peter
" Tidak, kau yang tidak terlalu mendengarkan. Atau kau sudah lupa Peter, siapa sebenarnya yang membunuh penyihir putih? " Kata lucy.
