My Brother Always Happy With Jisung END

15

The Miracle
-
Park Jisung

Mark, kini bingung dengan keberadaannya sekarang ini. Rasanya sangat asing baginya di tempat yang ia tidak kenali.

Ia hanya ingat jika dirinya ingin menemui adiknya yang sakit di rumah sakit Amerika dan sekalian bertemu Jisung nantinya.

Namun suara tembakan yang menggelegar di sudut-sudut ruangan dan juga serapan kaki seseorang yang menuju ke dirinya mengalihkan perhatiannya.

"Sudah sadar Mark Lee?"

…

Jisung hanya bisa berdiam diri dan berdoa agar saudara-saudaranya baik-baik saja dan hidup bahagia, tidak seperti dirinya.

Jisung hanya mau bertemu dengan ibu kandungnya.

Flashback

"Mark Lee?"

Jisung menoleh ke arah orang yang memanggil kakak tertuanya.

"Anda siapa?"

Orang itu tertawa kecil, lalu hanya melihat wajah kakak tertuanya intens.

"Hai Mark Lee—maksudku Jisung(?)"

"B-bagaimana…"

"Perkenalkan namaku Lee Taeyong, sahabat atau Tom & Jerry dengan Kim Doyoung, sekertaris mu. Sekaligus Ayah kandung diantara 3 pemuda Jung"

Jisung hanya bisa menatap pria yang seumuran dengan sekertarisnya dengan wajah yang tidak santainya.

Taeyong hanya bisa tersenyum tipis sambil menepuk pelan bahu Jisung.

"Kau juga salah satu anakku dari ketiga pemuda Jung, yang bukan anak kandung Jung Jaehyun"

Jisung yang ingin berbicara dan menolak percaya dengan pria asing didepannya kini kini terhenti karena sekertarisnya membuka pintu rawat inap dan juga menatap pria asing dihadapan Jisung dengan tatapan tajam.

"Mau apa kau kesini?"tanya Doyoung dengan nada dinginnya. Ia berjalan menuju ketempat keduanya berdiri.

"Hanya ingin mengatakan yang sebenarnya, aku hanya ingin memastikan anak-anakku baik-baik saja"jawab Taeyong cuek.

Jisung lagi-lagi dibuat diam disaat mereka berdua berdebat.

"Berhenti!"

"Tolong jelaskan secara singkat dan mudah dipahami olehku. Aku hanya bisa melihat kalian berdua berdebat disini"

Doyoung kini mengalihkan pandangannya ke arah atasannya. "Maaf Mark—maksudku Jisung, sebenarnya aku sudah tau semuanya tentang dirimu. Dan pamanmu, Johnny juga mengetahui semuanya"

Taeyong menganggukkan kepalanya, menyetujui ucapan sahabatnya.

"Iya benar. Kau, Renjun dan juga Jaemin bukan anak kandung Jaehyun. Alasan utama Jaehyun ingin membunuhmu adalah ia ingin membalaskan dendamnya karena kehilangan sosok yang sudah melahirkan anak-anaknya. Kau dan Mark juga berpindah jiwa. Kemungkinan besar, jika Mark tiada di tangan ayahnya sendiri. Jiwamu juga akan menghilang dengan Mark, namun jika kau memindahkan jiwamu sebelum itu terjadi. Kemungkinan Mark akan selamat tapi…"